Cegah aksi anarkis Pemuda Pancasila, polisi letuskan tembakan

Merdeka.com - Puluhan anggota Pemuda Pancasila dengan membawa benda tumpul menggeruduk kantor finance di ruko perkantoran, Sun City Square, Jalan M Hasibuan, Kota Bekasi, Senin 30 September 2013 malam.

Namun, aksi anggota ormas ini yang hendak merangsek ke dalam kantor finance dicegah aparat Polresta Bekasi Kota berpakaian preman. Bahkan, untuk mencegah aksi anarkis, petugas sampai memberikan tiga kali tembakan peringatan.

Peristiwa itu bermula ketika puluhan anggota ormas itu datang dengan dua mobil jenis minibus dengan bak terbuka. Puluhan anggota itu kemudian turun sambil berteriak 'Pancasila'. Mereka kemudian ingin merangsek ke dalam kantor finance itu.

Rafael Tumbaleka, Komandan Inti Kota Bekasi, Pemuda Pancasila, mengatakan, pihaknya mendatangi kantor finance itu lantaran mobil Daihatsu Gran Max B 9905 FAC yang dibawa salah satu anggotanya diambil paksa oleh debt collector dari Finance itu di kawasan, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin siang tadi.

"Penarikan mobil tak manusiawi. Nunggak dua bulan," katanya.

Puluhan anggota membubarkan diri setelah ada kesepakatan antara pihak Finance dan Ormas itu. "Sudah ada kesepakatan, mobil bisa dibawa balik lagi," katanya.