Cebongan bikin dua jenderal dicopot
Merdeka.com - "Bukan dari prajurit TNI, tidak ada prajurit yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh sebagai Pangdam IV/Diponegoro," kata Hardiono Saroso setelah terjadi penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Ternyata ucapan itu benar-benar harus dipertanggungjawabkan oleh Hardiono. Pasalnya, dalang penyerbuan yang menewaskan 4 tahanan adalah 11 anggota Kopassus dari grup 2 Kartosuro.
Setelah Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) melakukan evaluasi, Hardiono dilengserkan dari jabatannya. Pria berkumis itu dimutasi sebagai staf di Mabes AD. Posisi Hardiono akan diisi oleh Mayjen TNI Sunindyo.
"Iya, Senin ada pergantian. Pergantian ini berdasarkan evaluasi," ujar Kasubditpenum Dispen TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin kepada merdeka.com, Sabtu (6/4).
Nasib serupa juga dialami oleh Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahardjo. Setelah kejadian berdarah di Lapas Cebongan, terungkap, Kapolri Jenderal Timor Pradopo juga mengambil langkah tegas. Sabar ditarik menjadi perwira tinggi (Pati) Polri, dan belum jelas jabatannya.
Kemudian, Wanjakti Polri menunjuk Brigjen Haka Astana sebagai pengganti Sabar. Sebelumnya, Haka Astana bertugas di Mabes Polri sebagai kepala Biro Kajian dan Strategi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Iya Kapolda DIY diganti hari ini," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Suhardi. Namun Suhardi membantah pergantian terkait kasus Cebongan. Serah terima jabatan akan dilakukan Senin (8/4).
Seperti diketahui, penyerangan terjadi 23 Maret lalu. Penyerangan itu terkait dengan pembunuhan anggota Koppasus Serda Heru Santoso pada 19 Maret 2013 dan peristiwa pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 23 maret oleh para korban.
Empat korban dalam penyerangan itu adalah adalah Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Adrianus Candra Galaja, Yohanis Juan Manbait (anggota Polda DIY), dan Gameliel Yermiyanto.
Para penyerang membawa 6 pucuk senjata, yakni 3 pucuk AK 47 yang dibawa dari latihan, 2 pucuk AK 47 replika, dan satu pucuk pistol jenis Sig Sauer replika. Satu orang berinisial U merupakan eksekutor tunggal.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diteriaki Pendukung Prabowo-Gibran, Ganjar Malah Ajak Makan dan Titipkan Pesan Pemilu Damai
Ganjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPesona Bukit Cendono Mojokerto, Jalur Pendakian Baru yang Wajib Dicoba
Pesona alam Bukit Cendono di Mojokerto membuatnya layak dikunjungi.
Baca SelengkapnyaGugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan Jenderal Kopassus Beri Ucapan ke Prabowo Subianto, Menang Satu Putaran Disebut Sesuai Perkiraan Intelijen
Pensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya