Merdeka.com - Polisi belum mendapatkan petunjuk terkait kasus perampokan bank BRI Unit Ngronggo Kota Kediri, karena kamera CCTV dibawa kabur pelaku. Polisi membentuk tim khusus guna melacak keberadaan kawanan perampok yang diduga telah kabur keluar kota.

Saat ini tim khusus yang kini telah bergerak menelusuri jejak perampok dan terus koordinasi dengan jajaran kepolisian di daerah lain. Juru bicara Polres Kediri Kota AKP Surono mengungkapkan polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi serta barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk pengungkapan kasus perampokan.

Diakui Surono polisi cukup kesulitan mengungkap kasus itu karena kamera CCTV yang terpasang di kantor bank bri dibawa kabur pelaku, "Padahal kamera CCTV itu berisi rekaman aksi perampokan yang terjadi di Bakn BRI Unit Ngronggo," ungkap Surono pada merdeka.com, Kamis (31/10).

Kasus perampokan terjadi di Bank BRI Unit Ngronggo Kota Kediri Rabu sore (30/10) sekitar pukul 15.30 WIB, kawanan perampok bersenjata api yang berjumlah sekitar lima orang berhasil membobol uang 400 juta rupiah dan melukai Kepala Unit BRI Ngronggo.

Sementara itu kondisi Nanang Budi S, Kepala Unit BRI Ngronggo Kota Kediri berangsur membaik pasca menjadi korban kekerasan kawanan perampok. Namun polisi masih menunggu kondisi kesehatannya pulih 100 persen sebab pasca kejadian korban mengalami trauma. Saat ini korban masih di rawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Kediri.