Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cari untung, dua pedagang di Bekasi jual beras oplosan

Cari untung, dua pedagang di Bekasi jual beras oplosan Tersangka pengoplos beras. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polresta Bekasi menangkap dua orang pelaku pengoplosan beras di Perum Citra Vila, Desa Wanasari, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Kapolresta Bekasi Kombes Pol Isnaeni Ujiarto, menyebutkan, dua tersangka diamankan masing-masing Khiori (27)dan Kasyono (35).

"Pelaku mengoplos beras kualitas rendah kemudian dikemas dengan beras yang bermerek," kata Isnaeni di Cikarang, Selasa (31/3).

Dia mengatakan, beras itu dikemas dalam karung ukuran 10 kilogram. Lalu dijual ke pasaran dengan harga pasaran. Misalnya, beras Pandan Wangi dijual per kilo Rp 11 ribu, Ramos Setra Rp 9.800 per kilogram, dan Rojo Lele Rp 10.600 per kilogram.

"Dalam sebulan bisa menjual 16 ton beras oplosan. Ini dilakukan selama setahun," katanya.

Sementara itu, tersangka Khoiri mengatakan, biasa mengoplos beras biasa dengan beras menir, perbandingannya ialah 7-1-1-1. Yakni beras biasa 7 kilo, dan kualitas rendah berbagai macam tiga kilo.

"Keuntungan lebih banyak, karena berasnya murah," katanya.

Para tersangka dijerat dengan pasal undang-undang perlindungan konsumen, dengan ancaman lima tahun penjara. Adapun barang bukti diamankan belasan kwintal beras, timbangan, karung beras, mesin jahit.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Harga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya

Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

Baca Selengkapnya
Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg

Jelang Panen Raya, Harga Beras Hanya Turun Rp200 Per Kg

Penurunan harga beras terlihat dari menurunnya harga gabah kering panen di tingkat produsen.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya
Ular Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya

Ular Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya

Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya