Cari pembuang bayi, polisi periksa pasien Puskesmas Pasar Minggu
Merdeka.com - Pihak kepolisian kini bergerak memeriksa daftar para pasien yang tengah bersalin di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta. Hal ini lantaran adanya penemuan bayi di tempat sampah.
Mengenai hal ini, pihak Puskesmas membenarkan tentang tindakan yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Bukan diminta sih. Polisi hanya melihat register pasien. Jadi dilihat pasien yang mendaftar," kata Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Susilowati ketika dihubungi rekan wartawan, Senin (22/6.
Susilowati tak tahu polisi melihat register pendaftaran pasien untuk hari apa. Sebab, ucap Dia, ada banyak data register yang dilihat polisi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Inspektur Satu Triyogo Handoyo, mengakui hal tersebut. "Iya benar kami memang melihat data register pasien di Puskesmas tersebut," kata Triyogoo.
Namun, Triyogo tidak berbicara banyak tentang hal tersebut. "Masih dalam proses penyelidikan soalnya," terang dia.
Pada berita sebelumnya, sesosok janin bayi berusia tujuh bulan ditemukan di tempat sampah yang berada di dalam toilet Puskesmas Pasar Minggu, Rabu (17/6) pagi.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaSosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnya