Cari pemasang bendera ISIS, Habib Rizieq lapor polisi Saudi
Merdeka.com - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab membuat laporan ke kepolisian Arab Saudi. Laporan tersebut merupakan buntut dari adanya bendera ISIS di luar rumahnya di Arab Saudi yang membuat dia dibawa dan diperiksa kepolisian setempat.
Hal itu disampaikan Juru Bicara FPI Slamet Maarif. Dia curiga ada pihak yang sengaja memfitnah dan menjebak Rizieq dengan memasang bendera kelompok radikal tersebut di luar rumahnya.
"Makanya kan kita melaporkan, nanti tentunya itu haknya kepolisian Saudi Arabia dong untuk mengusutnya. Kita tunggu saja," ujar Slamet usai pertemuan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medab Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
Slamet mengklaim, Rizieq selama ini mendapatkan perlakuan baik, perlindungan dari Kerajaan Arab Saudi. Karena itu, dia curiga pihak yang membuat skenario penangkapan Rizieq itu bukan dari pemerintah Arab Saudi.
Namun dia enggan menuding siapa dalang di balik pemasangan bendera yanh membuat Rizieq ditangkap Kepolisian Arab Saudi itu.
"Biarkanlah Kepolisian Saudi yang menyelidiki ini semua, mengungkap ini semua. Kita tunggu saja," ucap Slamet.
Sebelumnya, Rizieq dikabarkan ditangkap kepolisian Arab Saudi terkait dengan laporan soal pemasangan bendera ISIS di luar rumahnya pada Senin 5 November 2018. Setelah diperiksa, Rizieq kemudian dipulangkan pada Selasa 6 November 2018 malam.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur, Begini Penjelasan Kemenag
Diketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Arab Saudi Bangun Masjid Cetak Tiga Dimensi Pertama di Dunia, Diresmikan Jelang Ramadan
Baca SelengkapnyaPerbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan Pasca-Pemilu, Perkuat Kembali Persaudaraan
Perbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya