Cari lumut, Mbah Asmo hilang di Gunung Merbabu
Merdeka.com - Tungguk alias Asmo Sipon (75th), warga Denokan, Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hilang di Gunung Merbabu sejak hari Sabtu 29 Maret lalu. Korban saat itu sedang mencari lumut untuk pupuk sejauh 3 kilometer dari rumahnya. Namun hingga Rabu (2/4), Asmo belum kembali ke kediamannya.
Pejabat Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro mengatakan, pihaknya dibantu warga dan beberapa relawan terus mencari Asmo hilang di lereng Merbabu yang berbatasan dengan Boyolali.
"Sejak Sabtu pekan lalu sampai saat ini masih pemantauan dan penyisiran untuk mencari petunjuk baru. Penyisiran wilayah sudah kami lakukan ke semua area tetapi masih nihil, belum ditemukan," ujar Yohan kepada merdeka.com, Rabu (2/4).
Menurut Yohan, pencarian kini difokuskan di wilayah perbatasan Boyolali dan Magelang di Gunung Merbabu. Menurutnya, titik terakhir korban bertemu warga kurang lebih 1 km arah utara dusun yang biasa korban dan warga mencari rumput
"Informasi yang kami terima korban sudah tidak kuat untuk melakukan aktivitas di luar sejauh 3 Km. Korban juga memiliki riwayat penyakit napas," katanya.
Menurut Yohan, pencarian hari ini merupakan hari ke lima namun, sampai saat ini korban tidak bisa ditemukan. Pencarian korban terus dilakukan hingga areal seluas lima kilometer dari titik terakhir korban berada. Akan tetapi hasil pencarian dalam radius itu masih nihil dan belum menemukan tanda-tanda apapun.
"Kami masih akan memperluas pencarian hingga perbatasan Boyolali, agar korban segera ditemukan. Dia tidak membawa bekal yang cukup untuk bertahan di lereng gunung itu. Sekecil apapun peluangnya, tetap kita cari," urainya.
Basarnas juga mengkhawatirkan keselamatan korban. Lantaran di tempat tersebut masih terdapat hewan buas yang berkeliaran. Namun demikian hingga kini belum ada petunjuk jika korban dimangsa hewan buas.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca Selengkapnya