Cari kerikil di sungai, Roni Albar nemu mortir berdaya ledak tinggi

Merdeka.com - Pencari batu kerikil Roni Albar warga Desa Tanjung Lay, Kabupaten Melawi menemukan sebuah mortir aktif berdaya ledak tinggi. Hal itu dibenarkan oleh Komandan Kompi A, Lettu (Inf) Suyadi.

"Mortir tersebut ditemukan Roni Albar bersama rekannya Nanda di Sungai Pinoh daerah Tanjung Lai saat sedang mencari batu kerikil Minggu (22/2)," kata Suyadi saat dihubungi wartawan di Melawi, Selasa (26/2).

Dia menyambut baik penyerahan mortir jenis 81 Tampela buatan Finlandia oleh warga. "Apalagi mortir jenis itu mempunyai daya ledak yang cukup tinggi, dan jarak jangkauannya sekitar 6.500 meter hingga 8.000 meter sehingga langkah masyarakat menyerahkan mortir itu sudah tepat," ungkapnya.

Suyadi menambahkan mortir tersebut akan dibawa ke markas Batalyon 642 Kapuas yang terletak di Sintang.

"Saya juga sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan Pasi Intel Yonif 642 Kapuas serta berkoordinasi dengan Denpal yang ada di Sintang untuk tindakan selanjutnya," katanya.

Dia juga berharap adanya jalinan silaturahim dan komunikasi yang baik antara masyarakat dengan anggota TNI, sehingga masyarakat merasa terpanggil dan terbuka dalam membantu melaporkan bila terdapat perkembangan sesuatu di desa atau di kampungnya.

"Apalagi ini juga pertama kalinya masyarakat berani melaporkan soal temuan mortir ini ke kompi. Berarti sudah ada kedekatan antara TNI dengan masyarakat," kata Suyadi.

Sementara itu, Roni menyatakan penemuan mortir itu secara tidak sengaja, ketika sedang mencari batu di Sungai Pinoh. Dia melihat sebuah benda aneh berupa besi moncong dan sangat mencurigakan, pada saat dilakukan pengecekan bersama warga lainya ternyata sebuah mortir aktif dan masih lengkap dengan isiannya.