Cari kepiting, Rubino tewas tersambar petir di hadapan dua anaknya
Merdeka.com - Rubino (40) warga Kampong Baru Gilimanuk, tewas saat sedang cari kepiting di pinggir pantai, Minggu (1/3) di Jembrana Bali. Memang sudah menjadi kesenangan rutin Rubino saat air surut di pelabuhan. dia memanfaatkan dengan turun ke pantai mencari kepiting rajungan. Saat itu hujan gerimis namun ramai kilat di langit.
"Awalnya cuma gemuruh saja, tidak ada petir. Hanya kilat dan suara gemuruh, tiba-tiba suara menggelegar. Saya lihat dia tumbang, saya kira kaget karena kerasnya suara petir," ungkap Wayan Nur, salah seorang warga yang ikut mencari kepiting di pantai.
Katanya, korban saat itu bersama dua orang anak yang masih kecil. "Saya lihat anaknya dekati bapak itu yang rebah, sambil nangis. Waktu saya dekati, tubuhnya melepuh. Badannya membiru dan bau angit seperti orang terbakar, baru saya tau dia tersambar petir tadi," Terang Nur.
Sementara itu, kedua anak korban (5 tahun dan 11 tahun) mencari keluarganya pulang mengabarkan ayahnya yang tersambar petir. Warga setempat sempat membawa korban ke Puskesmas Gilimanuk, namun korban sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Wirya Sucipta mengaku menerima laporan dari anggotanya di lapangan terkait kasus tersebut. "Korban sudah dibawa ke rumah duka yang juga tidak jauh dari lokasi pantai. Korban tewas tersambar petir," kata Wirya.
Dengan adanya kejadian ini berarti sudah 5 kasus kejadian petir menyambar. Dari 5 kasus tersambar petir, 3 di antaranya menyambar orang dan tewas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca Selengkapnya