Cari keadilan karena ditahan BNN, istri napi kirim surat ke Jokowi
Merdeka.com - Siti Farida Wulandari dan Yudha Bagus, ditahan Badan Narkotika Nasional terkait pelarian M Husin, satu dari 10 tahanan yang kabur dari sel beberapa waktu lalu. Keduanya diduga ikut membantu pelarian Husin, yang kabur pada 31 Maret lalu.
Siti merupakan istri Husin, ditangkap pada 4 April lalu. Sedangkan Yudha, adik Husin, ditahan pada 10 April kemarin, setelah mengantarkan baju salin untuk Siti.
Tapi keluarga Siti dan Yudha protes dengan penahanan ini karena tidak memahami alasan mereka ditangkap dan ditahan apalagi dituduh menghalangi dan mempersulit kerja BNN atas kaburnya M. Husin. Mencari keadilan, keluarga melayangkan surat terbuka pada Presiden Jokowi.
"Kami sungguh tidak mengerti dengan tuduhan tersebut, sebagai rakyat kecil apalah daya kami sehingga menghalang-halangi dan mempersulit kerja badan negara. Kami pun tidak mengerti mengapa keduanya ditahan," ujar Sajida Sundari, adik dari Yudha Bagus ketika membacakan surat terbuka kepada Presiden Jokowi di YLBHI Jakarta, Jl Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/5).
Dalam surat terbuka itu, keluarga mempertanyakan alasan penahanan keduanya. Menurut mereka, BNN pernah menjanjikan akan melepaskan keduanya jika M. Husin sudah ditangkap kembali. Namun, setelah M. Husin ditangkap, keduanya tetap ditahan.
"Kami masih ingat ketika salah satu petugas mengatakan, apabila M. Husin tertangkap kembali, maka Siti dan Yudha akan dilepaskan. Apakah selama ini mereka disandera? Sampai saat ini, setelah M. Husin tertangkap kembali, mereka berdua tetap berada dalam tahanan," lanjut Sajidah.
Namun, keluarga tetap berharap adanya keadilan untuk keduanya dari Presiden Jokowi. Penahanan Siti dan Yudha juga merupakan penderitaan bagi mereka, terutama anak Siti, Teuku Rizky yang berumur tiga tahun.
"Bapak Presiden, kami sebagai warga negara meskipun rakyat kecil, kami menghormati keputusan bapak yang menaruh perhatian besar untuk pemberantasan narkoba. Terpisahnya Teuku Rizky dari orang tuanya sungguh merupakan ujian berat bagi kami, terlebih dia masih menyusui," tutup Sajidah.
Diketahui, dalam pembacaan surat terbuka ini, hadir juga Nur Maya istri Yudha Bagus, Raci ibu Siti Farida Wulandari, Teuku Rizki anak Siti Farida Wulandari dan Sajida Sundari adik Yudha Bagus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya