Merdeka.com - Sedang mengorek-korek sampah, seorang pemulung bernama Junaidi (38) malah temukan mayat. Mayat yang sudah dalam keadaan membusuk itu ditemukan di dalam selokan dan tertimbun tumpukan sampah.

Informasi yang dihimpun di lokasi Pelabuhan Benoa, mayat tersebut adalah Andrias Rotololo (25) asal Sumba Barat Daya. Andrias adalah seorang ABK Kapal ikan Bandar Nelayan 228 yang sandar di Pelabuhan Benoa.

Sebelum menghilang, korban sedang pesta miras dari malam hingga pagi bersama sesama teman ABK kemudian pergi entah ke mana.

"Korban dikabarkan hilang sejak 12 Juni lalu. Sejauh ini pemeriksaan di lapangan tidak ada tanda-tanda kekerasan, soal sejak kapan korban tewas masih proses autopsi," terang Kapolsek Benoa, AKP Nyoman Gatra, Selasa (23/6) di ruang kerjanya Benoa, Denpasar.

‎Dilanjutkan Kapolsek, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan autopsi di RSUP Sanglah. ‎Korban ditemukan oleh pemulung sekitar pukul 10.00 Wita. "Laporan langsung oleh pemulung ke Polsek," imbuhnya