Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Melawan Penyebaran Paham Radikal Kelompok Teroris

Cara Melawan Penyebaran Paham Radikal Kelompok Teroris Ilustrasi Teroris. ©shutterstock.com/Marijus Auruskevicius

Merdeka.com - Perlu cara khusus menangkal kelompok teroris yang masih masif menyebarkan paham sesatnya di media sosial. Narasi-narasi untuk melawan mereka harus tegas menyebut aksi teror mengatasnamakan agama tidak bisa dibenarkan.

"Justru untuk melawan jargon-jargon dan narasi mereka tentunya harus kita lawan dengan jargon agama juga. 'Agama sesungguhnya tidak mengajarkan kekerasan, agama yang benar mengajarkan kedamaian'. Seperti itu," kata Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Waryono Abdul Ghafur dalam keterangannya, Jumat (25/10).

Waryono menambahkan kelompok-kelompok radikal yang dari awal sudah anti-NKRI, akan sulit disadarkan hanya dengan pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila.

"Kalau mereka itu sudah anti-Pancasila, lalu kita suguhi Pancasila, ya makin resisten. Tentunya yang melawan juga harus memiliki ilmu agama yang mumpuni. Jangan sampai ilmu agamanya pas-pasan lalu kalah sama kelompok itu," tuturnya.

Menurutnya, peran lembaga pendidikan sangat penting untuk menangkal paham radikal. Karena di lembaga pendidikan itu ada guru, dosen yang akan memberikan pelajaran kepada anak didiknya.

"Tetapi harus dipastikan pula bahwa para pendidik ini jauh dan tidak terpapar dari paham-paham radikalisme dan terorisme," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, masyarakat juga harus diberikan pengertian untuk mewaspadai penyebaran paham-paham radikal mengatasnamakan agama. Sinergitas antara kementerian serta lembaga juga harus ditingkatkan.

"Karena menurut saya harus ada berbagai pendekatan yang ditempuh. Misalnya, Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal, maka bagaimana mereka harus bisa menyatu dengan masyarakat desa," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang

Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap

Baca Selengkapnya
Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Penggembala Ternak Jadi Tersangka Usai Bunuh Maling, Kapolres: Ada Kesempatan Minta Tolong

Menurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial

Blusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial

"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya