Cara Amri kabur dari penjara, 3 hari lubangi tembok pakai sendok

Merdeka.com - Amri (34), penjebol tembok tahanan yang dijuluki 'si laba-laba' oleh tahanan lainnya, ditangkap dan ditembak oleh anggota Polsek Sukajadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (21/12) sekitar pukul 22.00 WIB.

Tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) itu sebelumnya kabur dengan cara membobol tembok kamar mandi ruang sel tahanan Polsek Sukajadi.

Amri berhasil ditangkap dan kedua kakinya ditembak polisi saat melakukan pengejaran di sekitar Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci.

Saat diwawancarai, Amri mengaku menjebol tembok kamar mandi dengan cara mengeroknya selama tiga hari berturut-turut, dimulai setiap dini hari sekitar pukul 01.00 WIB hingga subuh pukul 05.00 WIB.

"Saya membobol tembok itu dengan menggunakan kunci roda dan sendok makan selama tiga hari berturut- turut, setiap dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB hingga subuh pukul 05.00 WIB," ujar Amri.

Bahkan, Amri mengaku tembok tahanan Polsek Sukajadi itu sudah mulai lapuk sehingga memudahkannya untuk menjebol. Awalnya Amri tidak pernah berpikir untuk kabur, namun niatnya itu muncul saat dirinya buang air besar dan melihat tembok sudah agak lama dan selalu basah terkena air.

Setelah berhasil menjebol tembok itu, Amri langsung kabur menuju rumahnya di Jalan Pepaya, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, untuk ganti pakaian sekaligus menjemput istri dan anaknya.

"Setelah itu dengan menggunakan angkutan umum langsung kabur menuju ke Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, menuju ke tempat saudaranya," kata Amri.

Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana sistem pengamanan di Polsek Sukajadi sehingga tahanan tersebut berhasil menjebol tembok tersebut menggunakan kunci roda, sehingga tidak kedengaran oleh anggota polisi yang berjaga.

Sebelumnya diberitakan, Amri kabur setelah berhasil membobol tembok kamar mandi ruang tahanan, Jumat (19/12) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.