Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg PPP rampok nasabah bank untuk modal kampanye?

Caleg PPP rampok nasabah bank untuk modal kampanye?

Merdeka.com - Indra Kusuma (46), caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk DPRD Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, belum lama ini dibekuk polisi karena merampok nasabah bank di Tuban, Jawa Timur. Bersama empat rekannya, Indra ternyata pernah melakukan aksi serupa di kota-kota lain, seperti Yogyakarta.

Melihat seringnya Indra melakukan aksi kejahatan, muncul dugaan dia merampok untuk mencari modal kampanye. Seperti diketahui, di era pemilihan langsung ini, untuk menjadi anggota DPRD tingkat II butuh modal tidak sedikit.

Kalkulasi kasar, minimal butuh Rp 300 juta bagi seorang caleg demi sukses elektoral di wilayah kabupaten/kota. Namun, soal motif perampokan Indra, polisi belum bisa memastikan.

"Maaf Mas kami tidak tahu untuk permasalahan dana tersebut untuk kampanye atau tidak," ujar Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Wahyu Hidayat, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/11).

Polisi mengatakan masih melakukan penyidikan terhadap Indra dan empat rekannya yang lain, yakni Kelvin Jacky Amora Malik alias Amoy (24) warga Kelurahan Curup, Kecamatan Waringin, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Bambang Irawan alias Asra (24) warga Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Devin alias Erik (23) warga Desa Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, dan Suharlani alias Oy (36) warga Desa Belikat Mukat, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

"Mereka perannya beda-beda, ada yang menyimpan tas, ada yang eksekusi, dan sebagainya," ujarnya.

Dari tangan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti 3 unit sepeda motor, uang tunai Rp 7.450.000, 5 lembar uang dolar, 10 handphone, 11 kartu ATM, dan 1 buah cutter.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye

Pengakuan Blak-blakan Caleg PAN Jual Ginjal untuk Modal Kampanye

Erfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain

Baca Selengkapnya
Kampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput

Kampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput

Cara kampanye dilakukan caleg itu mendapat apresiasi dari warga.

Baca Selengkapnya
KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

KPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024

Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Jadikan Temuan PPATK untuk Verifikasi Sumber Dana Kampanye

Bawaslu Jadikan Temuan PPATK untuk Verifikasi Sumber Dana Kampanye

Setiap pasangan calon diperbolehkan menerima sumbangan dari sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Parpol Ini Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Padahal Sudah Masuk Daftar Calon Tetap

Dua Caleg Parpol Ini Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, Padahal Sudah Masuk Daftar Calon Tetap

KPU akan menyampaikan pada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di dapil 4.

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya