Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caci Maki Petugas TKSK di Hadapan Umum, Kades di Garut Dipolisikan

Caci Maki Petugas TKSK di Hadapan Umum, Kades di Garut Dipolisikan Ilustrasi Polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat dilaporkan seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Garut. Langkah tersebut dilakukan setelah sang Kades diduga mencaci maki petugas TKSK di hadapan umum.

Ketua Forum TKSK Kabupaten Garut, Dedeng menjelaskan bahwa awalnya ia menerima laporan petugas TKSK Pasirwangi, Siti Konaah yang mengaku menjadi korban perbuatan tidak menyenangkan. Petugas tersebut mengaku dicaci maki dengan kata-kata kasar di hadapan umum.

"Saat itu korban sedang memberikan pengarahan pada kegiatan sosialisasi program BPNT (bantuan pangan non tunai) menjadi tunai di aula kantor Kecamatan Pasirwangi. Tiba-tiba seorang kades yang diduga tidak setuju atas perubahan itu berdiri dan mencaci makinya dengan kata-kata kasar. Kami nilai itu tidak pantas diucapkan, apalagi di forum resmi," jelas Dedeng, Selasa (1/3).

Dengan adanya kejadian tersebut, Dedeng mengaku sangat menyesalkan atas ulah sang oknum Kades tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh petugas TKSK adalah program yang digagas oleh pemerintah pusat, bukan pribadi.

dedeng mengatakan bahwa pihaknya sudah mendampingi langsung TKSK yang bernama Imas Siti Konaah saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian. Adapun terlapornya adalah Kepala Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Dani Ramdani.

Pihaknya, diungkapkan Dedeng, akan terus melakukan pendampingan terhadap Imas. Dan dengan pelaporan tersebut diharapkan agar ditindaklanjuti hingga persoalan tersebut selesai dan menjadi efek jera bagi kepala desa agar tidak kembali melakukan hal serupa.

Sementara itu, Imas Siti Konaah membenarkan bahwa dirinya mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Kepala Desa Pasirkiamis. Tidak hanya itu saja, menurutnya aksi caci maki di muka umum itu bukan pertama kalinya dilakukan oleh kepala desa tersebut.

Ia bercerita bahwa saat itu ia sedang mensosialisasikan pengambilan program bantuan pangan non tunai (BNPT) menjadi bantuan tunai. Tiba-tiba saat itu Dani Ramdani melayangkan protes. “Intinya tidak terima dengan perubahan tersebut,” ucapnya.

Imas mengaku sangat kaget atas hal tersebut karena apa yang disampaikan adalah kebijakan dari pemerintah pusat dan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Saat itu ia pun sempat menjelaskan, namun tetap ngotot dan mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya.

Kepala Desa Pasirkiamis, Dani Ramdani saat dimintai tanggapan atas hal tersebut, kepada wartawan tidak menyangkal dirinya sempat menumpahkan rasa emosinya kepada petugas TKSK. Hal tersebut dilakukannya karena ia menilai sikap petugas TKSK bersikukuh memaksakan kehendaknya sendiri terkait perubahan BNPT menjadi bantuan tunai.

Protes yang dilakukan Dani, diakuinya, mewakili 12 kepala desa di Kecamatan Pasirwangi yang menyampaikan pendapat sesuai apa yang diketahuinya. Ia meyakini bahwa apa yang disampaikan tidak salah, namun petugas TKSK tidak mau mendengar sama sekali pendapatnya sehingga akhirnya emosinya terpancing.

"TKSK itu membuat kebijakan lokal di luar kepala desa, lantas saya dianggap apa? Ia membuat forum, memberikan hasutan kepada orang lain, mengumpulkan KK dan mengatakan bantuan uang tunai yang didapatkan bisa dibelanjakan di mana saja," jelasnya.

Apa yang disebutkan petugas TKSK, bahwa keluarga penerima manfaat (KPM) bisa belanja di mana saja menurutnya memang tidak salah. Tapi seharusnya, menurut Dani, TKSK juga melihat video dari Dinsos yang menyebutkan bisa belanja di mana-mana tapi kalau bisa di agen dan warung yang sudah berjalan dan itu tak diterangkan oleh TKSK.

Lebih dari itu, Dani mengaku bahwa dirinya tidak menolak perubahan BNPT menjadi bantuan tunai. Ia bahkan meminta langsung kepada PT Pos untuk mengawal bantuan tersebut agar tepat sasaran.

Meski begitu, Dani tidak menyangkal bahwa dirinya sering berbeda pendapat dengan Imas. Sebelumnya, ia sempat bersaing dengan Imas dalam Pemilihan Kepala Desa. Kejengkelannya memuncak saat Imas membuat komunitas penjaringan untuk pendistribusian bantuan tanpa koordinasi dengan para Kepala Desa di Kecamatan Pasirwangi.

Camat Pasirwangi, Saepul Hidayat mengaku menyesalkan permasalahan yang terjadi antara Kades Pasirkiamis dengan petugas TKSK. Ia berharap agar permasalahan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Saepul mengaku bahwa dirinya sudah bermusyawarah dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan lainnya terkait persoalan tersebut. Hasilnya, semua pihak bersepakat agar persoalan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Selain itu juga, Saepul engatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kepala Desa Pasirkiamis dan petugas TKSK Pasirwangi, Imas Siti Konaah. "Kedua belah pihak pada dasarnya setuju untuk duduk bersama guna menyelesaikan permasalahan agar tidak berlarut-larut," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Demikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik
Dewas KPK Tak Permasalahkan Firli Tidak Hadir saat Sidang Putusan Etik

Firli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Dewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember

Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Vonis, MAKI Harap Dewas KPK Beri Sanksi Berat ke Firli Bahuri
Jelang Sidang Vonis, MAKI Harap Dewas KPK Beri Sanksi Berat ke Firli Bahuri

Dewas KPK akan menggelar sidang vonis dugaan tiga pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu, 27 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Dieksekusi, 2 Pegawai KPK Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Eksekusi dua pegawai tersebut menindak lanjuti putusan dari Dewas KPK.

Baca Selengkapnya