Merdeka.com - Ar (49) warga Jalan Hos Cokroaminoto Pekanbaru mencabuli anak di bawah umur inisial Ta (9), yang sedang asik bermain di Pasar Sail Jalan Hang Tuah Kota Pekanbaru, Rabu (23/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat perbuatannya itu, Ar pun bonyok dihakimi massa.

Peristiwa itu terjadi saat Ta yang sedang bermain di Pasar Sail, entah apa yang ada dibenak Ar, ia mendatangi Ta dan mengiming-imingi korban untuk diberikan parfum.

Melihat Ta mudah dipengaruhi, Ar pun mengajaknya ke salah satu sudut pasar. Di sanalah Ar melancarkan aksinya dengan memegang-megang kemaluan korban.

Mendapat perlakuan tak senonoh tersebut, Ta langsung berteriak yang mengundang perhatian pedagang pasar di sekitarnya. Tanpa basa basi, massa yang kebetulan ramai di pasar tersebut langsung datang dan melihat Ta menangis di depan Ar yang berusaha melarikan diri, massa pun mengejarnya dan berhasil menangkapnya. Tak ayal, Ar menjadi bulan-bulanan massa.

Topik pilihan: Pelecehan Seksual di JIS | Manajer Paedofil

Ibu kandung Ta inisial Si (42) yang mengetahui kejadian tersebut langsung syok mendengar kejadian tersebut. Beberapa pedagang yang geram melihat perbuatan pelaku sempat memberikan beberapa pukulan dibeberapa bagian tubuh pelaku.

"Saya sedang bekerja, tiba-tiba ada orang berteriak kalau anak saya dipegang-pegang oleh orang. Saat menjemput anak saya, dia terus menangis sedangkan pelaku sudah ditangkap warga," kata Si, ibu korban.

Sementara itu, pelaku saat ditemui usai diamankan di Mapolsek Limapuluh mengatakan, bahwa ia hanya mengoles-oleskan minyak di daerah paha korbannya. Sedangkan niatnya mengunjungi pasar Sail adalah meminta-minta bantuan untuk yayasan anak yatim.

"Saya hanya menyapu-nyapu di sekitar pahanya, sewaktu di sapu-sapu dia berdiri sehingga kena di bagian kemaluannya. Saya ke pasar untuk meminta bantuan anak yatim," ujar pelaku di hadapan polisi.