Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cabuli anak di bawah umur, Ketua BPBD Sampang diamankan polisi

Cabuli anak di bawah umur, Ketua BPBD Sampang diamankan polisi Ilustrasi Pelecehan Seksual. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Cabuli anak di bawa umur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Wisnu Hartono diamankan anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta mengatakan, penangkapan salah satu pejabat negara itu, dilakukan pada hari Sabtu malam (20/12).

Penangkapan Wisnu ini, merupakan pengembangan dari kasus penangkapan empat mucikari. Sayang, mantan Kapolres Sidoarjo ini masih enggan menyebut secara detail penangkapan Wisnu tersebut.

"Ya penangkapan salah satu pejabat di Madura ini, ada kaitannya dengan empat tersangka mucikari yang kami tangkap sebelumnya," kata Setija di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/12).

Empat mucikari yang diamankan adalah, Via (22), asal Lamongan, kemudian Hadi alias Ega (29), Nuri (29), dan Sayiful (30), yang ketiganya warga Sampang, Madura.

"Saat ini, si pejabat sudah kita amankan dan kita tahan. Dia kita jerat dengan Pasal 12 Undang-Undang Trafficking, karena melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Sedangkan untuk para mucikari kita jerat dengan Pasal 17 Undang-Undang Trafficking," tegas Setija.

Kronologis kejadian itu sendiri, bermula ketika korban berinisial LL alias AJ (15), asal Lamongan dikenalkan oleh Ratna, warga Lamongan, yang saat ini ditetapkan sebagai DPO alias buron, kepada tersangka Via.

Via adalah pegawai Rasa Sayang Lamongan. "Kemudian oleh tersangka Via bersama pacarnya, tersangka Hadi, korban dikenalkan ke lelaki hidung belang satu ke hidung belang lainnya. Jadi setelah dijual oleh tersangka Via, korban ditampung oleh tersangka Nuri di Surabaya selama tiga minggu. Tersangka ini, memang suka dugem bersama pacarnya, yaitu Syaiful di salah satu diskotek di Surabaya," papar Setija.

Di Surabaya, korban dijual lagi ke lelaki hidung belang, salah satunya pejabat di Sampang, yang diketahui sebagai Kepala BPBD setempat. "Tersangka dijual antara Rp 1 sampai 2 juta rupiah. Para tersangka sendiri, tidak menerima imbalan dari uang itu, hanya oleh korban diajak belanja di mal, makan-minum, dan dibelikan handphone, serta diajak dugem," ungkap perwira dengan tiga melati di pundak ini.

Selanjutnya, berdasarkan informasi dari masyarakat, polisi melakukan penangkapan terhadap empat tersangka tersebut. "Dan dikembangkan, kemudian menangkap salah satu pejabat di Madura. Si pejabat ini, merupakan kenalan dari salah satu tersangka," tandas dia.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Polisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP

Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Momen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya

Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Depan Anak Buah yang Naik Pangkat, Jenderal Polri Lulusan Terbaik Beri Pesan Mendalam soal Tanggungjawab

Depan Anak Buah yang Naik Pangkat, Jenderal Polri Lulusan Terbaik Beri Pesan Mendalam soal Tanggungjawab

Memimpin upacara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada menitipkan pesan mendalam.

Baca Selengkapnya