Cabuli 8 anak tetangganya, warga Majalengka ditangkap polisi
Merdeka.com - Tatang (45), pelaku pencabulan terhadap delapan anak di bawah umur dibekuk petugas Polres Majalengka Jawa Barat, pada Rabu (3/7) malam kemarin. Penangkapan terhadap pelaku ini berdasarkan laporkan dari warga Kecamatan Palasah Majalengka yang sempat memergoki pelaku di sebuah rumah.
Informasi yang didapatkan merdeka.com menyebutkan, penangkapan terhadap lelaki warga RT 25/RW 27 Desa Tarikolot, Kecamatan Palasah ini berawal dari keterangan seorang warga setempat yang melaporkan anak laki-lakinya dicabuli oleh Tatang beberapa kali.
Dari keterangan sementara, pria berusia 45 tahun itu nekat mencabuli sekitar delapan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SD. Para korban, rata-rata diajak main oleh pelaku ke rumahnya beberapa kali.
Korban lalu dibawa paksa ke kamar tidur untuk kemudian dicabuli oleh Tatang yang dikenal sebagai pria pengangguran. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku lalu memberi uang imbalan kepada para korbannya. Namun, ulah pelaku akhirnya terbongkar gara-gara salah seorang korban mengeluhkan sakit pada kemaluannya.
Seorang petugas di Polres Majalengka, Briptu Ahmad, mengatakan, saat ini pelaku sudah dibekuk oleh polisi di rumahnya, Rabu malam kemarin. Untuk saat ini, dia sedang dimintai keterangan oleh tim penyidik Polres Majalengka.
"Pelaku akan kami tahan di Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Briptu Ahmad, kepada merdeka.com, Jumat (4/7), sembari menambahkan bahwa polisi juga masih mengembangkan penyelidikan untuk melacak adanya korban pencabulan lainnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca SelengkapnyaMomen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya