Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buya Syafii Maarif sebut Jokowi banyak beban dan ditekan parpol

Buya Syafii Maarif sebut Jokowi banyak beban dan ditekan parpol Jokowi dan Syafii Maarif. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan tim 9 selesai dilakukan. Pimpinan tim ini, Ahmad Syafii Maarif mengatakan Presiden Jokowi terlihat banyak beban mengatasi masalah ini.

"Saya sudah bilang ini harus cepat (diselesaikan), situasi sudah mendidih. Dia banyak bebannya itu," ujar Buya, panggilan Syafii di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1).

Buya meminta Jokowi mengambil sikap atas penyelesaian kisruh KPK vs Polri. Termasuk apakah meminta calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan mundur karena ditetapkan tersangka oleh KPK.

"Bulan-bulan ini (minta cepatnya). Kami berharap cepat," ujar Buya.

Buya mengatakan Presiden Jokowi memiliki beban dari kepentingan partainya. "(Tekanan) Umumnya dari partai toh, saya enggak usah sebut. Berat ini. Pak Jokowi ini diusung partai tapi bukan tokoh partai. Saran saya dia diusung partai dipilih rakyat itu paling bagus. Yang memilih dia kan rakyat itu yg harus diingat," ungkap Buya.

Tim independen beranggotakan 9 orang. Mereka adalah Syafii Maarif (ketua), Jimly Asshiddiqqie (wakil), Hikmahanto Juwana (sekretaris), Erry Riyana Hardjapamekas, Tumpak Hatorangan Panggabean, Komjen (purn) Oegroseno, Jenderal (purn) Sutanto, Bambang Widodo Umar dan Imam Prasodjo.

Tim ini akan bekerja untuk memberi masukan kepada Presiden Jokowi terkait kisruh antara Polri dengan KPK. Tim ini akan bekerja selama 1 bulan.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya