Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buya Syafii Ingatkan Dampak Keamanan dan Sosial Soal Pemulangan WNI eks ISIS

Buya Syafii Ingatkan Dampak Keamanan dan Sosial Soal Pemulangan WNI eks ISIS Buya Syafii. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wacana pemerintah Indonesia memulangkan warga negara Indonesia (WNI) yang pernah bergabung dengan ISIS atau kombatan ISIS mendapatkan tanggapan dari Buya Syafii Maarif. Menurutnya, wacana pemulangan kombatan ISIS menjadi hal yang serba repot bagi pemerintah.

Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini menyebut kombatan ISIS ini sudah mengalami cuci otak. Buya menilai jika cuci otak tersebut telah mengubah pemikiran dan kombatan ISIS.

"Memang serba repot ya, serba repot. Mereka ini kan sudah dicuci otaknya oleh ISIS itu. Agama jadi alasan untuk ikut ke sana, itu alasan agama yang sama sekali tidak punya dasar," ujar Buya Syafii di Sleman, Senin (10/2).

Buya Syafii pun mewanti-wanti kepada pemerintah agar benar-benar memelajari wacana pemulangan kombatan ISIS. Buya Syafii juga meminta agar pemerintah lewat lembaga-lembaganya duduk bersama dan membahasnya. Termasuk apakah benar para kombatan ini memang ingin pulang ke Indonesia dan siap untuk tunduk pada ideologi yang diusung Indonesia.

"Bagi saya, pemerintah harus berhati-hati, harus dikaji betul. Dikumpulkan BNPT, BIN, kumpulkan semua untuk memutuskan apakah mereka mau dipulangkan. Atau mungkin mereka nggak mau pulang, kita nggak tahu juga. Kalau tidak mau pulang, itu hak manusia," tegas Buya Syafii.

Anggota Dewan Pengarah BPIP ini menerangkan wacana pemulangan kombatan ISIS menjadi sebuah masalah yang pelik. Permasalahan antara kemanusiaan dengan masalah keamanan bangsa dinilai Buya Syafii susah untuk dibahas bersama.

"Kalau misi kemanusiaan, memang susah mempertimbangkan. Apakah mereka (kombatan ISIS) masih tetap punya ideologi itu (ISIS)atau tidak. Janti kalau di Indonesia ngacau lagi kan jadi persoalan besar," tegas Buya Syafii.

Buya Syafii menerangkan ada beberapa dampak seandainya pemerintah tetap ingin memulangkan kombatan ISIS. Selain masalah keamanan, masalah sosial pun juga bisa muncul sebagai imbas pemulangan kombatan ISIS tersebut.

"Dampaknya? Dampak keamanan dan juga sikap masyarakat terhadap mereka. Apa masyarakat mau menerima mereka atau tidak. Ini jadi pertimbangan," tutur Buya Syafii.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Fakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme

Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada

Baca Selengkapnya
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet

Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet

Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Minta Maaf Nisfu Syaban, Pererat Silaturahmi di Malam Mulia

30 Kata-Kata Minta Maaf Nisfu Syaban, Pererat Silaturahmi di Malam Mulia

Meminta maaf di momen Nisfu Syaban akan melengkapi keberkahan yang turun di malam kemuliaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Nining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Momen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus

Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Tiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang

Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan

Baca Selengkapnya