Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butet 'Sokola Rimba' Manurung raih Ramon Magsaysay Award 2014

Butet 'Sokola Rimba' Manurung raih Ramon Magsaysay Award 2014 butet manurung. ©thejungleschool.files.wordpress.com

Merdeka.com - Saur Marlina Manurung, pendiri Sokola Rimba, sistem pendidikan untuk masyarakat rimba Suku Tubu yang mendiami Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi, mendapat penghargaan Ramon Magsaysay 2014. Butet Manurung, demikian perempuan 42 tahun ini dikenal, meraih penghargaan tahunan tersebut bersama empat orang dan satu organisasi di Asia.

Keputusan ini diambil Majelis Wali Amanat Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF) pada 31 Juli 2014. Seperti dikutip dari situs resminya, rmaf.org.ph, Butet diganjar penghargaan sekelas nobel untuk kawasan Asia ini karena dinilai berjasa telah memperbaiki kehidupan orang rimba melalui pendidikan.

"Dia dikenal karena semangat mulianya untuk melindungi dan memperbaiki kehidupan orang rimba di Indonesia, dan menyalurkan energi kepemimpinan relawan dalam Sokola, program penyesuaian pendidikan yang sensitif terhadap cara hidup masyarakat adat dan tantangan pembangunan yang unik yang mereka hadapi."

Butet menerima Ramon Magsaysay Award 2014 bersama Hu Shuli (praktisi media asal China), Omara Khan Masoudi (direktur museum dari  Afghanistan), Wang Canfa (profesor asal China), Randy Halasan (guru asal China) dan The Citizens Foundation (LSM pendidikan asal Pakistan).

Ramon Magsaysay Award adalah suatu penghargaan yang dibentuk pada bulan April 1957 oleh para wali amanat Rockefeller Brothers Fund (RBF) yang berpusat di Kota New York, Amerika Serikat, atas persetujuan dari pemerintah Filipina. Penghargaan ini diciptakan untuk mengenang Ramon Magsaysay, almarhum Presiden ke-3 Filipina, atas keteladanan, kegigihan, idealisme dan integritasnya menjalankan pemerintahan dan pelayanan umum demi suatu lingkungan masyarakat yang demokratis.

Sejumlah tokoh dan lembaga dari Indonesia sebelumnya sudah pernah menerima penghargaan bergengsi ini. Mereka antara lain Mochtar Lubis (1958), Ali Sadikin (1971), KH Abdurrahman Wahid (1993), Pramoedya Ananta Toer (1995), Dita Indah Sari (2001), Teten Masduki (2005), Ahmad Syafii Maarif (2008) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (2013).

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Sosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan

Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.

Baca Selengkapnya
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Raden Adipati Ario Niti Adiningrat yang Pernah Jadi Bupati Surabaya Selama 22 Tahun

Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Raden Adipati Ario Niti Adiningrat yang Pernah Jadi Bupati Surabaya Selama 22 Tahun

Ia adalah buah hati anak Raden Toemenggoeng Ario Soerjodiningrat, Bupati Probolinggo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Siti Atikoh Sapa Srikandi Ganjar-Mahfud di Lampung: Kalau Perempuan Kokoh Indonesia Kokoh

Atikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Mengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir

Pria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri yang Inspiratif

Mengenal Sosok Dewi Tjandraningsih, Istri Kakorlantas Polri yang Inspiratif

Sosoknya menuai perhatian publik karena kisah inspiratifnya.

Baca Selengkapnya