Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tidak mempersoalkan sikap Bambang Widjojanto tidak ikut menangani kasus Bank Century. Menurut Busyro, sikap Bambang merupakan bentuk tanggung jawab moral.

"Itu sebagai sebuah bentuk komitmen dan tanggung jawab moral. Tapi sekarang sudah tidak (pengacara LPS). Kami hargai sportivitas BW (Bambang Widjojanto)," kata Busyro di Gedung KPK Jakarta, Selasa (28/8).

Busyro menegaskan, dalam penanganan kasus Century dia menjamin KPK tetap independen. "Kami tidak akan terpengaruh pada politik apapun juga. Marwah kami independensi, transparansi dan akuntabilitas," ujar dia.

Busyro menepis, KPK berhenti menangani kasus Century. Selama ini, KPK terus melakukan penyelidikan kasus Century. "Kalau dimandekin itu berat," tegas dia.

Sejak KPK menangani kasus Century, pimpinan KPK sudah melakukan gelar perkara kasus ini. Tetapi hasilnya masih nihil. Kasus yang terjadi pada tahun 2008 itu masih menjadi misteri.

Bahkan, dalam menangani kasus ini KPK juga menggandeng kalangan perbankan. Kalangan independen itu diharapkan mampu membantu penyidik KPK dalam mengetahui posisi kasus ini.

Kasus ini menjadi sorotan karena menangani uang yang tidak sedikit. Kasus ini bermula saat Bank Century mulai kolaps pada tahun 2008. Untuk menyelamatkan bank swasta tersebut, pemerintah kemudian mengucurkan dana sebesar Rp 6,7 triliun. Aliran dana itu menurut sebagian kalangan dinilai janggal.