Busyro: Proses politik lahirkan demokrasi prosedural yang cacat
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi berpendapat proses politik terjadi di Indonesia justru mengalami penggerusan demokrasi. Sebab menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, lembaga-lembaga politik di Indonesia justru tidak menegakkan identitas negara hukum.
Busyro mengatakan, lembaga eksekutif dan legislatif sebagai penggerak negara semestinya menerapkan prinsip-prinsip demokrasi secara utuh. Tetapi menurut dia, produk undang-undang kepolitikan dihasilkan parlemen justru tumpul dan disalahgunakan oleh eksekutif.
"Apakah undang-undang kepolitikan mencerminkan negara hukum atau tidak? Menurut saya tidak. Proses saat ini melahirkan demokrasi prosedural yang cacat," kata Busyro dalam acara diskusi di Hotel J.S. Luwansa, Jakarta, Selasa (25/11).
Busyro mengatakan, dari hasil kajian KPK soal pencegahan korupsi di bidang pertambangan banyak kepala daerah hampir menjadi 'pasien' mereka. Sebab, dari 12 provinsi memiliki kekayaan alam melimpah, ditemukan ada 400 Izin Usaha Pertambangan bermasalah diteken oleh kepala daerah.
"Sebagian besar yang menikmati itu asing. Bukannya kita anti asing. Kemudian bila asing difasilitasi sedemikian rupa dan negara hukum menjadi rontok, ini berarti penggerusan demokrasi," ujar Busyro.
Busyro lantas bernostalgia dengan prestasi parlemen dihasilkan dari pemilihan umum sepuluh tahun silam. Dia meminta supaya hal itu dijadikan refleksi supaya proses politik Indonesia terhindar dari kegagalan penerapan demokrasi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaSaat ini Ketum Demokrat AHY fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaDemokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca Selengkapnya