Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro: Penahanan Angie tak bisa ditawar

Busyro: Penahanan Angie tak bisa ditawar Angelina Sondakh. merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas memastikan tidak ada penangguhan penahanan terhadap tersangka kasus suap Wisma Atlet Angelina Sondakh.

Hal ini disampaikan Busyro seusai acara Seminar Nasional "Menggugat Fakultas Hukum Dalam Pusaran Korupsi Politik" di Universitas Bhayangkara (Ubhara), Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (28/4).

Busyro mengatakan, keputusan menahan politikus perempuan asal Partai Demokrat itu sudah final.

"Meski ada beberapa pihak yang meminta untuk penangguhan penahanan lantaran yang bersangkutan memiliki tiga anak kecil. Tidak ada pertimbangan penangguhan penahanan bagi Angie," tegas dia.

Menurut Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia ini, anak-anak janda Adjie Masaid itu sudah ada yang merawat. Sehingga, pertimbangan penangguhan penahanan dengan alasan tersebut, dianggap tidak perlu.

"Bagaimanapun juga menegakkan hukum harus dilakukan secara profesional. Anaknya Angie kan ada yang merawat. Eyangnya atau omnya kan bisa," tegas Busyro.

Busyro menegaskan, proses penahanan Angie sudah sesuai prosedur dan berdasarkan sejumlah bukti hasil penyidikan KPK. Dan untuk mengembangkan kasus ini, KPK akan memanggil sejumlah pihak yang terkait kasus ini.

"Masih ada pemeriksaan. Nanti kalau pada waktunya, siapa saja yang terkait kasus itu, akan kami periksa," tegas dia.

Angie mulai dijebloskan ke penjara kemarin, Jumat (27/8) setelah diperiksa oleh KPK. Dia menyandang status tersangka sejak 3 Februari lalu.

Angie dijerat Pasal 5 ayat (2), atau Pasal 11, atau Pasal 12 huruf (a) UU Nomor 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain

Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Foto di Baliho: Republik Ini Memilih Orang Diberi Kewenangan Bukan Dipajang di Kantor Pemerintahan

Anies Singgung Foto di Baliho: Republik Ini Memilih Orang Diberi Kewenangan Bukan Dipajang di Kantor Pemerintahan

Anies mengatakan, proses pemilu bukan hanya sekedar memilih foto di baliho.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya