Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Busyro: Korupsi bikin malu istri dan anak

Busyro: Korupsi bikin malu istri dan anak Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas mengajak umat Islam di Indonesia agar menjadikan pemberantasan korupsi sebagai agenda utama. Busyro beralasan selain membuat perekonomian hancur, korupsi juga bisa merusak aqidah dan akhlaq.

Jika akidah dan akhlak sudah rusak maka tinggal menunggu datangnya kehancuran. Pernyataan tersebut dikemukakan Busyro saat berceramah di depan ribuan umat Islam di Gedung Majelis Tafsir Al Quran Solo Jawa Tengah Minggu (21/10) pagi.

Menurut Busyro, pemberantasan korupsi sangatlah penting. Sebagai umat terbesar, umat Islam harus berani di garda terdepan, dan mempelopori gerakan pemberantasan korupsi. "Sebagai umat terbesar kita harus jadi garda terdepan. Tak hanya memberantas, kita harus memusuhi korupsi" ujarnya.

Busyro menegaskan, peran keluarga sangat penting dalam pemberantasan korupsi. Tidak hanya istri atau suami, anak dan orang tua juga memegang peranan penting. "Kalau salah satu keluarga melakukan korupsi, siapa yang akan menanggung malu. Semua akan terkena imbasnya, anak, suami, istri, orang tua juga kena" tambahnya.

Menurut Busyro, yang paling menonjol adalah peran istri, karena bisa saja suami yang semula anti korupsi, terjerumus karena bujukannya. Sebagai istri menurut Busyro, harus bisa ikut menghalangi, mengingatkan, atau bahkan mencegah jika suaminya akan melakukan tindakan korupsi.

Maraknya korupsi di Indonesia menurut Busyro, bukan karena faktor kemiskinan. "Indonesia ini negara yang kaya sekali. Laut dan tambang kita ini banyak sekali. Bahkan jika dikelola dengan benar bisa untuk mensejahterakan rakyat" tambahnya.

Busyro menengarai kerugian negara setiap tahunnya mencapai triliunan rupiah, akibat salah kelola kekayaan alam. Akibatnya, rakyat seharusnya menikmati, justru hanya dinikmati sebagian orang saja.

"Segelintir orang yang menikmati kekayaan negeri ini. Banyak pejabat yang berfoya-foya dengan fasilitas mewah, rumah mewah dan mobil dinas mewah, tapi lupa rakyat kecil yang menderita" kata Busyro.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Sebut Bansos Dikorupsi saat Pandemi Lebih Bermasalah, Begini Reaksi Ganjar

Kaesang Sebut Bansos Dikorupsi saat Pandemi Lebih Bermasalah, Begini Reaksi Ganjar

Dia dididik oleh partai yang tidak akan kompromi dengan korupsi.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu Sebut Jokowi Tak Langgar Netralitas Saat Bagi Bansos di Banten

Bawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Komisi III DPR Sudah Ingatkan Potensi Korupsi Timah: Angkanya Fantastis

Politikus Partai Gerindra tersebut juga mengungkap bahaya dari korupsi SDA yang bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya