Busyro: Koordinasi dengan Polri dan Kejagung sudah oke
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah melakukan koordinasi dengan Polri dengan Kejaksaan Agung. Koordinasi itu dilakukan untuk menangani kasus tindak pidana korupsi.
"Koordinasi dilakukan berdasarkan aturan dan undang-undang. Pentingnya supervisi. Dalam sejumlah kasus yang ditangani oleh kepolisian dan kejaksaan juga menjadi bagian supervisi KPK. Koordinasi selama ini berjalan cukup baik," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas di hadapan anggota Komisi III DPR, Jakarta, Senin (17/9).
Selama ini, KPK juga melakukan supervisi terhadap sejumlah kasus yang terjadi di daerah. "Koordinasinya juga dilakukan dengan cukup bagus," kata Busyro.
Sementara Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, koordinasi yang dilakukan oleh tiga lembaga penegak hukum sudah dilakukan pada Maret lalu. Koordinasi itu salah satunya dengan nota kesepahaman (memorandum of understanding atau MoU). "Isinya menyamakan dan pemahaman dalam pemberantasan korupsi," ujar Kapolri.
Pernyataan kedua pimpinan penegak hukum di depan anggota komisi III ini berbeda dengan sebenarnya. Justru, hubungan KPK dan Polri saat ini sedang memanas. Setelah persoalan kewenangan penanganan kasus simulator SIM, hubungan Polri dan KPK kembali menghangat setelah 20 penyidik KPK ditarik.
"Kami keberatan ditarik serta merta seperti itu tanpa melihat persoalan di KPK. Jangan lupa mereka adalah orang lama yang kami bina. Sejak lama ini jangan kayak ganti ban serep. Bukan ini adalah orang-orang profesional," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja kemarin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaRektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaUpaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kunjungan Jokowi ke Daerah Bikin Suara Prabowo-Gibran Naik
Bansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaDitetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya