Merdeka.com - Bus pariwisata PO Budi Jaya dengan nomor polisi H 1734 CA yang dikemudikan Cipto Roso (54), menabrak tiga mobil di ruas jalan Solo-Semarang, atau tepatnya di lampu merah pertigaan desa Ngangkruk, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Akibat bus itu rem blong, satu orang luka parah dan beberapa orang lainnya luka ringan.

Kasatlantas Polres Boyolali AKP Hendrawan Hasan mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Bus itu menabrak mobil Great Corolla dan dua buah mobil Daihatsu Xenia hingga ringsek. Korban telah dibawa ke RSU Banyudono dan RSI Yarsis Kartasura.

"Kami tadi sudah melakukan olah TKP. Dugaan sementara rem bus Patas blong, sehingga tak bisa dikendalikan tapi masih kita selidiki. Untuk korban meninggal tidak ada. Satu orang luka parah, dan dua lainnya luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit," ujar Hendrawan kepada merdeka.com di Boyolali, Minggu (21/4).

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika bus pariwisata PO Budi Jaya yang dikemudikan oleh Cipto, warga Kerang Kulon RT 01 RW 04, Wonosalam, Demak, melaju dari arah Semarang ke Solo. Setiba di lampu merah, sopir tak mampu mengendalikan bus.

Bus itu menabrak mobil Great Corolla dengan nomor polisi H 7940 UY yang dikemudikan oleh Wegig Sutopo bersama kedua putranya, El Nino (5) dan Antariksa (8). Mobil Wegig tertabrak hingga terpental sampai ke sisi selatan lajur jalan. Kemudian bus menghantam mobil Daihatsu Xenia bernopol H 8908 DR yang dikemudikan oleh Elvis.

Bus itu juga menghantam mobil Daihatsu Xenia lainnya, bernomor polisi H 9376 FH. Mobil terakhir diketahui dikemudikan Fariski Muniawan Pramudita (20) warga Parangsando RT 3 RW 12, Tlogosari Kulon, Semarang.