Merdeka.com - Usai mengikuti penanaman pohon buah di Dusun Taban, Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak langsung pulang. Dalam perjalanan, Ganjar berhenti karena melihat sebuah rumah yang hampir roboh.

Rumah berukuran sekitar 4 x 6 meter tersebut ditempati Sutriman Paino bersama istri, Listiati dan dua anaknya yang masih balita. Berdinding gedek atau anyaman bambu, rumah tersebut beralas tanah. Ruangan utama menjadi tempat jemuran pakaian kala hujan. Ada dua kamar yang disekat gedek. Sementara dapurnya, masih tradisional dan memasak menggunakan kayu.

Paino bekerja sebagai manol atau buruh serabutan. Bayarannya per hari antara Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Jika tak ada yang membutuhkan tenaganya, dia mencari kayu bakar di hutan. "Uangnya hanya cukup untuk makan dan ngurus anak," jelasnya, Rabu (29/11).

Dia mengaku kaget karena gubuknya disinggahi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Grobogan, Sri Sumarni.

"Saya masih cari kayu, dikabari rumah ada tamu penting. Saya kira ada apa-apa dengan anak istri, soalnya disuruh cepat. Ternyata dapat rezeki dari Pak Gubernur," ungkapnya.

Paino mengaku senang karena Ganjar memberi bantuan untuk membeli perabot dan memperbaiki rumah.

Sementara Ganjar mengaku hatinya tergerak karena saat melintas melihat rumah tersebut tidak layak huni. "Dan ternyata saat saya masuk benar, kondisinya memprihatinkan. Bocor sana sini saat hujan dan tidak sehat," kata dia.

Kondisi tersebut lanjut Ganjar masih banyak di Jawa Tengah. Untuk itu, dia meminta kepala daerah melakukan pendataan secara valid tentang warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

"Ini harus cepat, tidak bisa membiarkan masyarakat hidup seperti itu," tegasnya.

Terkait biaya bantuan biaya pembangunan rumah Paino, Ganjar mengaku akan menggunakan biaya pribadi. Selain itu, nantinya rencananya biaya akan dibantu Baznas Provinsi Jateng.

"Tidak bisa dibiarkan saja, harus cepat ditindak. Kalau nanti sulit dan tidak ada anggaran, saya bantu menggunakan biaya pribadi dari saya," janjinya.