Buruh galian di Minahasa tertimbun longsor saat menguras sumur
Merdeka.com - Marthen Suatan (37), seorang buruh gali sumur di Minahasa, Sulawesi Utara, tertimbun longsor saat sedang menguras sumur di rumah keluarga Slamet Mashanafi, di Jaga VII Desa Pineleng I, Kecamatan Pineleng, Senin (11/1).
Informasi yang dihimpun merdeka.com, usai minum kopi, korban bersama dua pekerja lainnya yaitu Fredick Raya dan Maikel Raya langsung memulai pekerjaan menguras sumur yang dimulai sejak pagi hari. Korban berada di dasar sumur untuk menguras air, sementara dua rekannya bertugas di atas untuk menarik tali timba. Sekitar pukul 15.00 WITA, tiba-tiba tanah di dalam sumur longsor dan menimpa korban. Warga Desa Pineleng I Lingkungan V ini pun terkubur di dasar sumur sedalam 17 meter.
Beberapa warga sempat mencoba memberikan pertolongan dan turun ke dasar sumur. Namun, kondisi tanah yang labil dan rawan longsor susulan membuat mereka tak berani berbuat banyak dan kembali naik ke atas.
Petugas Basarnas Manado yang tiba sekitar pukul 17.00 masih berusaha mengevakuasi korban dibantu personel Koramil PTT.
"Kami masih kesulitan dalam mengangkat korban lantaran kondisi tanah di dasar sumur yang labil dan berpotensi longsor susulan," ujar salah seorang petugas Basarnas, Edy Imanuel, di TKP.
Sementara itu, keluarga korban pasrah dan menyerahkan sepenuhnya proses evakuasi ke tangan petugas.
"Kami pasrah terhadap apa yang menimpa salah seorang anggota keluarga kami. Biarlah proses evakuasi kami percayakan sepenuhnya ke petugas yang sedang bekerja," ujar salah seorang kerabat dekat korban, Renny Koraag. Meski dalam keadaan terpukul, dirinya berharap korban bisa segera diangkat dari dasar sumur.
Pantauan merdeka.com hingga pukul 00.20 WITA, Tim Basarnas masih terus berupaya melakukan evakuasi. Warga sekitar pun masih bertahan untuk menyaksikan proses diangkatnya korban, meski hari telah larut malam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaDiadukan ke Bawaslu, Ganjar: Mungkin Sekarang Musim Mengadu, Enggak Apa Nanti Saya Jelaskan Semua
Ganjar ia mengaku akan menjelaskan ke pihak Bawaslu
Baca Selengkapnya