Buruh desak revisi UMK 2015, Aher jawab 'tunggu ayam berkokok'

Merdeka.com - Beberapa hari ini elemen buruh di Jabar terus mendesak Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan merevisi besaran Upah Minimum Kota (UMK) 2015. Pria yang akrab disapa Aher itu tidak banyak ucap. Dia hanya meminta para buruh bersabar.

"Tunggu, tunggu saja dulu, sebelum ayam berkokok," kata Aher singkat menanggapi rencana penetapan revisi UMK 2015 di Gedung Sate Bandung, Selasa (23/12).

Aher kemudian meninggalkan sejumlah wartawan yang masih ingin mengklarifikasi besaran revisi UMK itu.

Buruh sendiri meminta kenaikan UMK yang sudah ditetapkan Aher pada Jumat 21 November 2014 lalu lantaran belum mempertimbangkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengaku akan menagih janjinya dan mengumumkan hasil revisi UMK 2015 sebelum perayaan natal 25 Desember.

"Kita perkirakan besok Rabu penetapannya, karena sebelumnya gubernur pernah menjanjikan akan diumumkan sebelum Natal. Dan kita akan tagih janji itu," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan. Terlebih UMK tersebut akan diberlakukan mulai 1 Januari 2015.

"Pada dasarnya kita meminta supaya gubernur bisa menetapkan revisi UMK 2015 pada besok Rabu, itu paling lambat, dan kita akan mendesak terus," ujarnya.