Buruh demo, Kawasan Industri Pulogadung rugi ratusan miliar
Merdeka.com - Sekitar 75.000 buruh dari Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Jakarta Timur, melakukan aksi mogok nasional. Alhasil hampir semua pabrik yang ada di KIP, lumpuh total dan tidak beroperasi seperti biasanya karena tidak ada karyawan.
Ketua Hubungan Industrial Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Jakarta Timur, Bambang Adam mengatakan potensial lost (kerugian) akibat aksi unjuk rasa di kawasan industri Pulogadung mencapai ratusan miliar rupiah.
"Rata-rata perputaran uang di satu pabrik saja minimal satu miliar rupiah per hari. Jika seluruh pabrik berhenti beroperasi, bisa dibayangkan berapa ratus miliar yang hilang karena unjuk rasa satu hari ini saja," ujarnya saat ditemui wartawan di Sekretariat Apindo Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (3/10).
Dari laporan yang dia miliki, beberapa perusahaan memang telah memutuskan meliburkan pabriknya sejak beberapa hari lalu demi memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan aspirasinya. Pilihan itu diambil untuk mencegah tindakan anarkis buruh.
Namun tidak semua perusahan yang meliburkan karyawannya tersebut, sebagian besar pabrik masih tetap memilih beroperasi. Akhirnya, perusahaan-perusahaan yang semula tidak meliburkan karyawannya memutuskan untuk memperbolehkan karyawannya demonstrasi dan hanya menjalankan produksi setengah hari.
"Apindo pusat menginstruksikan agar seluruh pabrik tetap beroperasional hari ini. Tetapi ternyata kan kondisi di lapangan tidak memungkinkan, semoga saja demo buruh ini tidak berlanjut terus menerus," kata dia.
Sementara itu ditempat yang sama kepala Humas PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung), Achmad Maulizal menolak pernyataan Apindo. Sebagian besar industri di Pulogadung bukan produksi tetapi hanya supporting system saja
"Mayoritas pabrik di sini hanya sebagai supporting system saja, beda dengan kawasan industri Jababeka yang menjadi sentra produksi barang," ujarnya.
Demonstrasi di kawasan industri Pulogadung sendiri berlangsung mulai sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka mengajukan tiga tuntutan dalam aksi unjuk rasa hari itu. Walau pun ribuan buruh turun jalan, namun aksi unjuk rasa terpantau cukup kondusif. Unjuk rasa berlangsung cukup lancar tidak terlihat ada tindakan kekerasan dan anarkis dalam unjuk rasa tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMandikan burung murai sehari sekali, bersihkan kandangnya, dan beri obat kutu jika diperlukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bayu Krisnamurthi bersama Bupati Blora Arief Rohman tinjau kondisi hamparan persawahan di daerah sentra produksi Kabupaten Blora.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca Selengkapnya