Buruh: Aksi kami tak dibekingi tokoh politik
Merdeka.com - Ribuan buruh turun ke jalan untuk memperingati hari buruh internasional atau yang kerab disapa May Day pada Selasa (1/5) kemarin. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) sebagai salah satu organisasi buruh yang ikut menggelar unjuk rasa saat saat itu menyebut, aksi mereka bebas kepentingan politik.
"Kami dengan tegas membantah tudingan yang mengatakan bahwa ada sejumlah orang yang menunggangi aksi buruh kemarin," bantah Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, SH, kepada wartawan saat ditemui di Polda Metro Jaya dalam acara silahturahmi perwakilan buruh kepada Kapolda Metro Jaya di Jakarta, Kamis (3/5).
Andi selaku Presiden KPSI mengaku sakit hati terhadap pernyataan beberapa politikus di depan media beberapa hari lalu. Saat itu, politisi itu menyebut aksi buruh dibekingi tokoh politik.
Dia pun berencana menuntut pernyataan politisi itu ke Mabes Polri. Dijelaskan andi, bahwa kehadiran Meneg BUMN Dahlan Iskan saat acara di musik di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, atas inisiatif pria berkacamata itu sendiri.
"Hadir meneg BUMN, Dahlan Iskan tidak ada undangan dari kami, beliau secara pribadi mau hadir, tapi jangan jadi isu Meneg BUMN membiayai buruh. Tokoh politik yang menyebarkan isu bahwa meneg BUMN menunggangi akan kami tuntut, karena itu menyakiti kami. Kalau punya kepentingan, bawa massa saja sendiri, kita tidak ada kepentingan menjatuhkan SBY," imbuh Andi.
Dijelaskan Andi, bahwa dana yang diperoleh untuk aksi damai buruh kemarin merupakan iuran dari masing-masing anggotanya.
"Sebanyak 3217 bis kami sewa dalam aksi kemarin, kami juga menyewa GBK, itu semua berasal dari iuran tiap anggota kami yang terdiri dari 3 konfederasi, jumlahnya sekitar 8 juta orang, jadi bisa dibayangkan kan berapa jumlah iuran yang kami peroleh," tutup Andi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaPSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaKaesang Efek, Perolehan Kursi PSI Naik 400% di NTT
Kehadiran Kaesang menjadikan PSI sebagai representasi partai yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Pakai Dasi Kuning, TKN Fanta: Jokowi Milik Semua Rakyat Indonesia, Bukan Cuma PDIP
"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca Selengkapnya