Buruh akan mogok besar-besaran, ini jawaban pemerintah
Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan tuntutan kenaikan upah buruh bukan lagi menjadi agenda para buruh. Menurutnya, tuntutan itu juga sudah menjadi agenda pemerintah dalam menyejahterakan para buruh.
"Tuntutan atau kenaikan upah, bukan hanya jadi agenda buruh. Agenda itu juga jadi konsen pemerintah," ujar dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat (25/10).
Dia meminta agar para buruh juga melihat dunia usaha serta standar kebutuhan hidup layak (KHL) yang akan diputuskan oleh dewan pengupahan dalam meminta kenaikan upah buruh. "Para pekerja mestinya berjuang bersama-sama sekaligus tidak merugikan para buruh," kata dia.
Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan tuntutan para buruh untuk kenaikan upah akan disepakati bersama dengan pemerintah. Kesepakatan tersebut akan diputuskan oleh pemerintah daerah.
"Para buruh, pemerintah dan pengusaha melakukan proses dialog. Kalau sudah sepakat pemerintah daerah memutuskan," pungkas dia.
Pernyataan Muhaimin dan MS Hidayat ini menanggapi rencana buruh yang akan mogok secara nasional pada 31 Oktober - 1 November 2013 mendatang. Diperkirakan ada 3 juta buruh yang akan mogok. Para buruh ini akan akan berdemo serentak di kota-kota besar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya