Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron paedofil FBI pernah mengajar di JIS selama 10 tahun

Buron paedofil FBI pernah mengajar di JIS selama 10 tahun Vahey. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekolah TK Jakarta International School (JIS) resmi ditutup oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena terbukti tidak memiliki izin resmi. Penutupan sekolah bertaraf internasional tersebut, tak lepas dari mencuatnya kasus pelecehan seksual yang dilakukan cleaning service terhadap murid TK berinisial M.

Bukan kali ini saja nama besar JIS tercoreng. Sebelumnya, lembaga pengajar ini pernah menjadi perhatian Federal Bureau Investigation (FBI) lantaran salah satu pengajarnya mengalami kelainan seks atau paedofil.

William James Vahey pernah menjadi pengajar di JIS selama 10 tahun, dari 1992 hingga 2002. Hingga kini FBI masih melakukan inventaris berbagai kasus yang pernah dilakukan Vahey kepada anak didik berusia 12 hingga 14 tahun, yang diduga sudah dilakukannya puluhan tahun.

Web resmi FBI memuat salah satu modus yang dilakukan Valey. Sebelum 'memangsa', dia terlebih dahulu memberikan obat tidur kepada korban, kemudian menganiaya korban di luar nalar manusia.

Patrick Fransen, agen FBI veteran yang khusus menangani kejahatan terhadap anak mencatat bahwa Valey telah mengajar di sekolah-sekolah Amerika di luar negeri sejak 1972. "Saya khawatir bahwa ia mungkin telah memangsa banyak siswa lain sebelum tahun 2008. Aku belum pernah melihat kasus lain, di mana seorang individu mungkin telah mencabuli banyak anak-anak selama suatu jangka waktu yang panjang," kata Fransen.

Selain mengajar, Vahey juga tercatat sebagai pelatih olahraga anak laki-laki di beberapa sekolah tempat ia mengajar. "Dia memiliki akses ke anak-anak, karena posisinya kepercayaan. Dia menciptakan sebuah sistem yang memberinya kesempatan dan sarana untuk menganiaya anak-anak," terang sumber yang sama.

Vahey pernah dipenjara untuk kasus penganiayaan anak di tahun 1969. Dia meninggal di tahun 2014, dengan cara bunuh diri lantaran foto-foto kanibalnya terhadap anak kecil diketahui oleh atasannya. Saat kejadian, dirinya terdaftar sebagai pengajar sejarah dunia kelas sembilan dan geografi di American Nicaraguan School, Managua, Nicaragua.

File milik Valey setidaknya berisi gambar grafis seksual pada 90 korban. Hasil penyelidikan FBI telah mengungkapkan bahwa Vahey melakukan pelecehan seksual terhadap siswa sepanjang karirnya.

Dia tercatat mengajar di banyak sekolah Amerika di luar negeri. Seperti di Nikaragua, Inggris, Venezuela, Indonesia, Arab Saudi, Yunani, Iran, Spanyol dan Lebanon.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!

Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Respons Pemberkasan Firli Bahuri Jelang Masuk Meja Hijau

Jenderal Bintang Dua Ini Respons Pemberkasan Firli Bahuri Jelang Masuk Meja Hijau

Ade menyebut, 104 orang saksi telah dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Polisi, Kubu Rektor UP Nonaktif Bawa Bukti Patahkan Laporan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kembali Diperiksa Polisi, Kubu Rektor UP Nonaktif Bawa Bukti Patahkan Laporan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Rektor UP nonaktif datang didampingi penasihat hukumnya Faizal Hafied.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya