Buron 3 tahun, pemilik yayasan pendidikan ditangkap di stasiun
Merdeka.com - Seorang buronan kasus dugaan korupsi Kejaksaan Negeri Cikarang, Kabupaten Bekasi, ditangkap tim intelijen di Stasiun Kereta Api Kiara Condong, Bandung, pagi tadi. Tersangka lalu digelandang ke Lapas Tegal Gede, Cikarang.
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Cikarang, Arjuna Meghanada, mengatakan tersangka Imam Suhadi Iskandar ditetapkan sebagai daftar pencarian orang sejak 2013 lalu sesuai ditetapkan sebagai tersangka. Namun, lima kali panggilan penyidik dia tak datang, tapi malah melarikan diri.
Menurut dia, kasus yang menjerat tersangka ialah dugaan penggelembungan penerimaan dana bantuan operasional sekolah di SMPIT Al Hakim, Tambun Selatan. Dana yang diterima yayasan miliknya tak sesuai dengan jumlah siswa penerima dana BOS.
"Akibat perbuatan tersangka, Negara dirugikan sekitar Rp 160 juta," ujarnya di Cikarang, Selasa (29/9).
Menurut dia, dana BOS yang disalurkan kepada yayasannya itu terjadi pada periode 2010 dan 2011. Nilainya BOS yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 266 juta.
Penangkapan tersangka berdasarkan surat perintah penangkapan Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang No. PRINT – 3298/O.3.25/Fd.1/09/2015 tanggal 28 September 2015 dalam rangka penanganan dan penyelesaian perkara korupsi yang merupakan tunggakan sejak Tahun 2013.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca SelengkapnyaAdin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia adalah menteri agama dengan masa jabatan paling pendek.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPasutri ini selalu mengingat pesan orang tuanya untuk tidak mengukur pekerjaan dengan uang yang didapat.
Baca SelengkapnyaBRI berharap pemberian apresiasi itu bisa menjadi inspirasi bagi kaum muda
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya