Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Merkuri Akibat Tambang Ilegal

Bupati Madina Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Merkuri Akibat Tambang Ilegal Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan. ©2019 Wikipedia

Merdeka.com - Banyaknya aktivitas pertambangan emas di Mandailing Natal (Madina), Sumut, semakin mengkhawatirkan setelah beberapa bayi lahir tidak normal diduga akibat pencemaran merkuri. Bupatinya pun meminta bantuan pemerintah pusat untuk mencari solusi persoalan ini.

"Nggak hanya Pemkab Madina, nggak hanya Pemprov (Sumut), barangkali juga harus pemerintah pusat, sehingga ini bisa segera kita berhentikan dan carikan jalan keluarnya," ucap Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, Selasa (19/11).

Saat ini, tambang rakyat banyak tersebar di Madina. Aktivitasnya tidak terlalu terlihat karena tambang itu ilegal. Dahlan tidak merinci jumlah pasti tambang di Madina. "Banyak," ucapnya.

Dia mengakui banyak warganya yang kini menggantungkan hidup dari aktivitas tambang emas. "Kalau saya bermohon, titik-titik tambang rakyat tapi mesinnya jangan kimia (merkuri)," harap Dahlan.

Dia meyakini zat merkuri yang digunakan di tambang-tambang itu telah mencemari wilayah sekitar. Salah satu indikasinya adalah kelahiran bayi-bayi dengan kelainan, seperti usus di luar, tanpa tulang rusuk dan kulit perut, satu mata, dan teranyar bayi lahir dengan otak di luar dengan volume tidak biasa.

Ibu-ibu yang mengandung bayi dengan kelainan itu terindikasi terkontaminasi merkuri. Bahkan tiga di antara enam perempuan itu bekerja di pertambangan rakyat.

"Sangat erat kaitannya, cobalah bayangkan, selama ratusan tahun Madina ini ada, kan tidak ada lahir seperti itu, kemudian yang lahir pertama itu saya tanya langsung pada ibunya kerjaannya begitu (di pertambangan). Tentu tidak bisa kita pisahkan," kata Dahlan.

Sebagai Bupati Madina, Dahlan telah mengeluarkan surat edaran yang menginstruksikan jajarannya untuk melarang pertambangan ilegal. Surat Edaran Nomor: 540/3521/TUPIM/2019 tentang Pertambangan Liar juga didasarkan pada lahirnya bayi dengan sejumlah kelainan di Madina.

Dia memaparkan, dalam waktu dekat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan pihak BNPB segera ke sana. "Saya dengar Pak Gubernur mau kemari dan Kepala BNPB pusat. Untuk mengecek dan mencari solusinya," tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora

Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan di Kejari Jakarta Timur

Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan di Kejari Jakarta Timur

Timnas AMIN langsung menyiapkan pendamping hukum untuk menangani perkasa salah satu juru bicaranya tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru

Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS

Timnas AMIN Libatkan 1.800 Simpul Relawan Bantu Keamanan Kampanye Akbar di JIS

Pihaknya hanya bakal membuka pintu Ramp Barat JIS sebagai akses utama pendukung untuk masuk ke kawasan JIS.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Mahfud, Cak Imin: Hilirisasi Tambang Dilakukan Ugal-ugalan

Tanggapi Mahfud, Cak Imin: Hilirisasi Tambang Dilakukan Ugal-ugalan

"Salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu ada 2.500 tambang ilegal," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya