Bupati Jhon Richard Sebut 1.261 Orang Eksodus dari Jayawijaya
Merdeka.com - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengatakan warga yang eksodus ke beberapa kabupaten di Papua berjumlah 1.261 orang. Jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun pihaknya sejak Selasa (24/9) hingga Minggu (29/9) pukul 16.30 WIT.
"Eksodus sampai 3.000 itu tidak benar. Yang baru keluar datanya sebanyak 1.261 orang, itu data terakhir kemarin," katanya di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (30/9). Dikutip dari Antara.
Mayoritas warga yang eksodus maupun dievakuasi mayoritas perempuan dan anak-anak. Ditambahkannya bahwa khusus untuk laki-laki dewasa akan tetap berada di Jayawijaya, sebab situasi keamanan berangsur pulih.
"Selama saya sebagai Bupati, Kapolres dan Dandim masih ada di sini kami masih bisa menjaminkan keamanan," terang Jhon Richard Banua.
Berdasarkan pantauan, hingga Senin (30/9) siang, sekitar 300-an warga berada di sekitaran bandara lama untuk menanti pesawat Hercules.
Sebagian dari jumlah itu mendirikan tenda, sementara di depan dan halaman Pangkalan Markas TNI AU Wamena, serta di pinggiran jalan menuju bandara lama Wamena.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan bakal tiba sekira Pukul 09.00 WIT di Bandara Sentani Jayapura.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca Selengkapnya13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca Selengkapnya