Bupati Inhu tampar wartawan karena berita prediksi kalah Pilkada
Merdeka.com - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto menampar seorang wartawan di Kabupaten Inhu, bernama Zulkifli Panjaitan sebanyak tiga kali di halaman Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Inhu, Kamis (30/7).
Anak mantan ketua DPRD Inhu Almarhum Sugianto itu menampar wartawan senior ini yang juga anggota PWI Inhu tersebut karena terkait pemberitaan dugaan kasus moral yang dilakukan Yopi Arianto, yang diberitakan wartawan tersebut di salah satu media harian terbitan Pekanbaru.
"Wajah saya ditamparnya tiga kali, usai memukul dia suruh lapor Polisi. Dia marah sama saya karena berita yang terbit di media saya bekerja. Memang ada berita terkait analisa rencana pencalonannya kembali menjadi Bupati Inhu lagi dan menyinggung soal kasus dugaan moralnya," ujar Zulkifli Panjaitan kepada merdeka.com.
Peristiwa penamparan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, saat itu Zulkifli baru saja selesai membuat berita dan keluar dari kantor PWI Inhu. Sesampainya di halaman kantor PWI dan hendak masuk ke mobilnya, secara mendadak Bupati Inhu Yopi Arianto turun dari mobil Toyota Inova warna hitam dan menghampiri Zulkifli Panjaitan.
Sontak saja, Bupati Inhu Yopi Arianto langsung menampar wajah Zulkifli Panjaitan sambil marah menyebut dan membentak Zulkifli "Tak senang, lapor kau ke Polisi,".
Usai dipukul, Zulkifli langsung melaporkan masalah ini kepada Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo.
Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo dikonfirmasi mengakui bahwa telah menerima laporan dari Zulkifli Panjaitan. "Kami selaku penegak hukum siap menerima laporan dari Zulkifli, namun sejauh ini beliau baru memberitahukan kejadian itu kepada saya secara lisan melalui telepon," kata Ari Wibowo.
Dalam pemberitaan tersebut, ditulis Yopi Arianto diprediksi kalah dalam pertarungan Pilkada Inhu. Yopi juga diduga pernah terlibat kasus penamparan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma pada tahun 2011 lalu, di kecamatan Batang Gangsal. Seiring berjalannya waktu, kasus yang dilaporkan ke Polda Riau itu tidak dilanjutkan sampai saat ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Matahari pun punya umur. Ilmuwan telah memproyeksikan dalam kurun waktu ini Matahari akan mati.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anom mengatakan hingga H-3 Lebaran ini pihaknya mencatat adanya fenomena lonjakan perjalanan dari para pemudik di malam hari.
Baca SelengkapnyaPer hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya