Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas resmi membukan etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI). Walaupun sempat mengalami keterlambatan, 99 peserta yang tergabung dalam 20 tim ini berangkat menuju finish di Taman Blambangan.

Pada saat pembukaan, Anas mengucapkan, terima kasih kepada seluruh warga Banyuwangi yang berpartisipasi dalam acara internasional ini. Untuk itu dia mengajak seluruh masyarakat menghadiri penutupan acara pada 9 Mei 2015.

"Besok tanggal 9 hari Sabtu finish di Taman Blambangan, nanti akan ada Danang (salah satu perserta D2 Akademi) yang datang menghibur," ungkapnya di RTH Glenmore, Banyuwangi, Rabu (6/5).

Dia mengharapkan dengan terselenggaranya event tahunan ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada masyarakat. Sehingga mampu menyambut seluruh tamu dan wisatawan dari dalam hingga luar negeri.

"Tapi juga konsolidasi masyarakat, jadi memiliki percaya diri menjadi masyarakat Banyuwangi sehingga dapat menerima tamu dari dalam dan luar negeri," tutup Anas.

‎

Setelah seluruh peserta berbaris di belakang garis start, Anas beserta jajarannya memulai etape pertama dengan mengibarkan berdera kotak hitam putih. Peserta dari 25 negara yang telah bersiap langsung melaju dengan cepat.

Mereka akan menempuh 167 kilometer. Dan semua ditargetkan dapat menyentuh garis finish pada pukul14.22 WIB.

99 peserta lomba akan merasakan beberapa sensasi medan yang telah disediakan. Ada zona untuk melakukan sprint dan medan menanjak pada beberapa bagian.

Pada etape kali ini, ada tiga lokasi sprint yang telah diberi marka oleh panitia. Pertama di RTH Maron Genteng dengan‎ jarak sprint sekitar 203 meter, kedua berada di Toko Mitra Jajag dengan jarak sprint sekitar113,1 meter dan ketiga berada di Indomaret Diponegoro dengan jarak sprint sekitar 106,9 meter.

Sedangkan untuk tantangan menanjak, panitia memberikan marka pada dua lokasi. Pertama berada di Pos Ronda Biru dengan jarak tempuh sekitar 306,7 meter dan terakhir di X-Badeng dengan jarak sekitar 440 meter.

Seperti diketahui, ITdBI tahun ini menempuh empat etape dengan total panjang rute sejauh 555 kilometer. Rute ini ditempuh dengan mengelilingi wilayah Banyuwangi dan dipuncaki dengan berpacu mendaki Gunung Ijen, gunung berapi aktif yang terkenal di dunia dengan fenomena api biru alias "Blue Fire"-nya. Tanjakan menuju Gunung Ijen di Banyuwangi dikenal sebagai salah satu yang terekstrem di Asia karena berada di ketinggian lebih dari 1.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), melampaui tanjakan di Genting Highland dalam Tour de Langkawi Malaysia yang berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl.