Bunuh Tetangga karena Kesal Uang Ibu Sering Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Buron
Merdeka.com - Kesal barang dan uang hasil warung ibu sering hilang, FP (25) dan kakaknya, YJ (DPO) membunuh tetangganya, RG. Tujuh tahun buron, pelaku FP akhirnya ditangkap polisi.
Dua saudara itu menemui seorang dukun untuk mencari orang yang sering mencuri uang dan barang warung ibunya di Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati, Palembang. Mereka pun diberitahu bahwa tetangganya merupakan pelakunya.
Pada 8 Maret 2015 sore, kedua pelaku menemui korban di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya. Benar saja, korban mengakui dia sering mencuri rokok dan uang warung ibu tersangka hingga Rp2 juta.
Mendengar pengakuan itu, pelaku FP langsung membacok berkali-kali dan terakhir menggorok korban hingga tewas di tempat. Dia dan kakaknya segera melarikan diri keluar kota.
Tersangka FP mengaku awalnya diberitahu dukun ciri-ciri pelaku pencurian dan mirip dengan korban. Dugaan itu benar setelah korban tidak membantah atas tuduhan itu.
"Kami memang sudah curiga ditambah ciri-ciri yang disebutkan dukun. Korban kami ajak ketemuan di kuburan dan kami bunuh di sana," ungkap tersangka FP di Mapolda Sumsel, Jumat (14/1).
Setelah kejadian, dia dan kakaknya kabur ke beberapa kota, seperti Prabumulih, Tangerang dan Lampung. Dia tak menduga masih diburu polisi meski kasusnya sudah lama terjadi.
"Kakak saya, YJ cuma megangi parang, tidak ikut membunuh, tetapi ikut kabur," kata dia.
Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan, tersangka FP diringkus dalam pelariannya di Lampung, Rabu (12/1). Lantaran melawan, petugas menembak kaki tersangka.
"Pembunuhan tujuh tahun lalu, mayat korban ditemukan dua hari setelah kejadian," ungkapnya.
Atas perbuatannya, tersangka FP dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman seumur hidup penjara hingga hukuman mati.
"Kami masih buru satu pelaku lagi yakni kakak tersangka," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca Selengkapnya