Merdeka.com - Wanda Zaki Mubarok (17) terdakwa pembunuh Yusi Husaeni (18) divonis 18 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Vonis yang dijatuhi majelis hakim sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Bandung.

Hakim menyatakan Wanda yang merupakan mantan kekasih Yusi telah bersalah melakukan tindak pidana pencurian dan pembunuhan. Hal itu dimaksudkan dalam pasal 362 dan 338 KUH Pidana.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Wanda Zaki Mubarok bersalah telah melakukan tindak pidana pencurian dan pembunuhan, menjatuhkan hukuman pidana 18 tahun penjara," kata Hakim Suwanto saat membacakan amar putusannya, Selasa (25/8).

Hakim menyampaikan hal yang menjadi pertimbangan sebelum menjatuhi hukuman pada remaja tersebut. Untuk memberatkan, perbuatan terdakwa sudah menghilangkan nyawa orang lain. Adapun hal meringankan, terdakwa dinilai masih muda, berperilaku baik dan mengakui perbuatannya.

Yusi Husaeni yang tercatat sebagai siswi SMKN 1 Bandung dilaporkan hilang pada Rabu 25 Februari 2015 lalu. Namun beberapa hari kemudian, Yusi ditemukan tak bernyawa di kawasan kuburan Tionghoa, Jln. Cipasir Malati, RW 3/RT 3, Cikadut, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung. Dalam tuntutan JPU pekan lalu, tubuh korban ditemukan luka lebam akibat kekerasan.

Adapun motif Wanda menghabisi nyawa korban lantaran adanya pertengkaran dipicu hilangnya cincin yang dipinjam Wanda serta soal status hubungan mereka. Wanda yang menjual cincin tersebut beberapa kali ditanya korban.

"Saat itu Yusi menanyakan cincin dan hubungan pacaran," ungkap JPU. Kemudian Wanda mengajak Yusi ke TPU Cikadut. Tapi tak dinyana justru nyawa korban dihabisi.

Wanda sempat melakukan pelarian, namun polisi bergerak cepat dan menangkap pelaku.