Buntut laporan warga diabaikan, Polres Depok dan Bogor koordinasi
Merdeka.com - Polresta Depok sedang berkoordinasi dengan kepolisian Bogor terkait adanya warga yang melapor kasus penipuan, tetapi ketika melapor merasa diacuhkan. Pelapor yang bernama Herdien Dwi Andika awalnya membuat laporan ke Polres Bogor, akan tetapi malah diminta mengadu ke Polresta Depok, dengan alasan proses transfer uang dilakukan di Depok.
Merasa diabaikan, Herdien menulis rasa jengkelnya ke jejaring sosial. Netizen pun ramai menanggapi postingan Herdien.
"Belum ada hasilnya karena verifikasi masih dilakukan. Kita sedang komunikasi dengan Bogor karena awalnya laporan di sana," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Kompol Agus Widodo, Rabu (30/9).
Menurutnya, seluruh jajaran sudah melakukan prosedur sesuai standar operasional. Jika dalam kenyataannya ada warga yang merasa kecewa, pihaknya langsung melakukan kroscek.
"Kita kumpulkan faktanya sampai saat ini. Tidak bisa menjustice kalau itu (laporan) benar semua," katanya.
Pihaknya mengaku belum tahu sampai kapan proses verifikasi selesai dilakukan. Yang jelas, pengumpulan fakta dan verifikasi dilakukan terhadap anggota yang dimaksud yaitu siapa yang menerima pelapor kala itu.
"Belum. Kemarin anggota saya yang melakukan komunikasi dengan Bogor. Saya belum menanyakan lagi pada dia," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaBeberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaDirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaPenghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca Selengkapnya