Buntut hitung cepat, wartawan Kompas diancam
Merdeka.com - Setelah hasil hitung cepat yang dikeluarkan oleh Kompas Group yang memenangkan pasangan Calon nomor urut 2 Jokowi - JK, wartawan Kompas TV Manado Ishak Kushront diancam. "Saya dua kali dapat ancaman lewat pesan pendek seluler," tutur Ishak kepada merdeka.com, Kamis (10/7).
Kedua ancaman yang diterima nya ditulis dalam huruf besar semua. Ancaman pertama berbunyi 'BIADAB PENDUSTA BERITA MIRING DARI KOMPAS HATI HATI JANGAN SAMPAI MURKA TUHAN TURUN ATAS KALIAN'.
Selang beberapa saat kemudian Ishak menerima pesan ancaman susulan. Kali ini berbunyi 'HATI HATI JANGAN SAMPAI STUDIO KALIAN KOMPAS TV DI SELURUH INDONESIA HANGUS TERBAKAR KARENA KECURANGAN DAN KEJAHATAN KALIAN'.
Ishak sendiri agak terkejut lantaran nomor telepon yang digunakan sang pengancam, tertera dalam kontak ponselnya sebagai seorang pendeta. Dirinya mengatakan akan melaporkan ancaman yang diterimanya tersebut ke pihak kepolisian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya