Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bumikan Pancasila untuk Tangkal Upaya Kelompok Intoleran Pecah Belah Bangsa

Bumikan Pancasila untuk Tangkal Upaya Kelompok Intoleran Pecah Belah Bangsa Warna-warni mural di Kampung Pancasila. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Kewaspadaan terhadap aktivitas digital yang disusupi pesan radikal dan intoleran harus ditingkatkan. Terlebih jika terjadi kejadian besar yang cukup banyak menarik perhatian publik tanah air.

Kelompok radikal dan intoleran biasanya langsung muncul menebar propaganda dan menyusupkan ideologi transnasional untuk menarik simpatisan. Kita harus jeli dan cerdas menyikapi pihak tak bertanggung jawab ingin memecah belah bangsa.

"Jadi menurut saya membumikan Pancasila bagi anak bangsa ke dalam semua lapisan mutlak diperlukan," kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalsel, Aliansyah Mahadi dalam keterangannya, Kamis (2/9).

Selain itu, Aliansyah menilai pentingnya masyarakat untuk kembali memperkuat kearifan lokal. Kembali ke induk ajaran nilai-nilai yang berkembang di masyarakat sebagai benteng masuknya paham dan ideologi transnasional.

"Kearifan lokal ini sebenarnya benteng yang luar biasa bagi masuknya budaya-budaya luar, tapi dapat kita lihat sendiri kondisi saat ini sudah jauh sekali dari nilai dan ajaran tokoh-tokoh yang dahulu menjadi panutan kita," ungkapnya.

Apalagi, menurut pria akrab disapa Didit ini, banyak faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat sehingga mudah terpengaruh dengan budaya maupun ideologi luar. Sehingga, katanya, cenderung meninggalkan kearifan lokal misalnya perkembangan teknologi yang dinilai menjadi pemicu para generasi muda sudah tidak berarti.

"Selain itu, masyarakat masih belum cermat dalam mengikuti perkembangan global dibandingkan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki sehingga mudah tertipu oleh perkembangan yang terlihat nyata di hadapan," imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda duduk satu meja sama memikirkan bagaimana agar kearifan lokal ini kembali bisa kita gali. Tidak hanya itu, Didit juga memandang perlunya penanaman kearifan lokal melalui lingkungan pendidikan.

"Tentunya sudah menjadi keharusan untuk menerapkan nilai kearifan lokal di semua lini. Kalau perlu dibuat semacam Peraturan Daerah (Perda) kan," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

Bawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'

'Kita Harus Rayakan Demokrasi dengan Damai Kedepankan Persaudaraan'

Berdemokrasi sehat berarti mengerti jika Pemilu sarana untuk bersatu bukan bermusuhan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa Banyak Budaya Menganggap Tabu untuk Membuka Payung di Dalam Ruangan?

Mengapa sejumlah budaya sama-sama mengganggap tabu untuk membuka payung di dalam ruangan? Ketahui penjelasannya mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya