Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BUMD Jabar bangun incinerator kedua untuk olah limbah medis

BUMD Jabar bangun incinerator kedua untuk olah limbah medis BUMD Jabar bangun pengolah limbah medis. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, baru 50 persen limbah medis di Jabar yang diolah secara terpadu. Salah satu perusahaan yang konsen mengolah limbah medis dengan mesin incinerator adalah PT Jasa Medivest.

Anak perusahaannya, PT Jasa Sarana, yang merupakan BUMD Pemprov Jabar ini kembali membangun incinerator kali kedua, Selasa (25/8). Pembangunan itu secara simbolik dilakukan Ahmad Heryawan di kawasan Dawuan, Karawang, dengan disaksikan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana serta Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar Siti Aisyah.

"Incinerator kedua ini dibangun yang bisa dikatakan terbesar Indonesia. Pertama (mesin incinerator) baru bisa meng-cover 50 persen (limbah) rumah sakit dan klinik di Jabar, jadi 50 persen yang ada limbah medisnya di serahkan ke sini," kata Aher.

Lanjut dia, mesin incinerator kedua ini dibuat oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Diharapkan dengan ditambahnya mesin pengolah limbah ini bisa mengatasi persoalan limbah medis di Jabar yang cukup banyak.

Presiden Direktur PT Jasa Medivest Subagio mengatakan, dibangunnya incinerator kedua ini dikarenakan terus bertambahnya permintaan pengelolaan limbah. Incinerator pertama yang memiliki kapasitas 15 ton limbah per hari sudah tidak mencukupi lagi.

Selain dari Jabar, limbah medis yang dikelolanya ini pun berasal dari provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

"DKI Jakarta 70 persen (limbah medis) nya oleh kita juga," ungkapnya.

Pihaknya telah merencanakan perluasan usaha dengan membangun incinerator di tempat yang lain. Akhir tahun ini, pihaknya akan merencanakan pembangunan incinerator di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Tuntutan kebutuhan pasar di Jatim sangat besar. Di sana tidak hanya limbah medis, tapi juga limbah industri," katanya.

Dia menambahkan, alat incinerator ini memastikan limbah medis yang tidak sehat akan musnah. Dengan panas yang mencapai 1.100 derajat limbah medis dipastikan melebur.

"Seperti alat rumah sakit yang tidak terpakai, lalu potongan organ tubuh manusia ya diolah di dalam situ," jelasnya.

Hasil pengolahan yang tidak sepenuhnya hangus kemudian digarap pihak lain untuk kemudian ditimbun. "Kan ada lima persen yang tersisa itu digarap pihak lain," terangnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dengan 3 Bahan Saja

Cara Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami dengan 3 Bahan Saja

Komedo di area hidung telah menjadi masalah kulit wajah yang cukup mengganggu penampilan selain jerawat. Yuk, simak cara menghilangkannya!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar

Teknologi Ini Bisa Ubah Sampah Perkotaan dan Limbah Industri Jadi Bahan Bakar

Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Cara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur

Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!

Baca Selengkapnya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

SEMENIT PAHAM: Elektabilitas 3 Cawapres Terbaru, Siapa Bikin Untung dan Buntung Capresnya?

Mahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?

Baca Selengkapnya