Merdeka.com - Sebanyak 17 butir buntalan berisi kokain berhasil dikeluarkan dalam perut bule asal Jerman, Naumann Hans Peter (48). Saat ditangkap, pria tersebut sempat melakukan perlawanan dan mengaku sebagai artis dan penyanyi Jerman.

"Dari pemeriksaan badan secara menyeluruh terhadap target, ditemukan 11 butir berisi padatan berwarna putih dengan total 201 gram beserta kemasan pembungkus. Sementara lagi 6 butir padatan berwarna putih dengan berat 38 gram, dikeluarkan keesokan harinya di RS Sanglah. Jadi total 239 gram semua masuk perut, ini sudah ke 16 tangkapan kita," kata Kepala KPPBC TMP Ngurah Rai Djarot Utomo, di Denpasar, Sabtu (27/9).

Direktur Narkoba Polda Bali yang diwakili Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Bali Akbp Jon Lai mengatakan, pelaku yang beralamat tinggal di Thailand ini masuk kategori sebagai pengedar. Diduga narkotika tersebut dibeli di Thailand untuk dipasarkan di Bali.

"Sekarang narkoba masuk melalui jasa penitipan jika ada kecurigaan bisa langsung disampaikan ke kami, data sampai hari ini 17 kasus ditemukan di jasa penitipan pos, Tiki, DHL, tahun ini lebih banyak narkotika dititipkan di pos renon 8 kali, ganja, hasis, sabu-sabu enam kali," ungkap Joni Lai.

Naumann Hans Peter di hadapan wartawan mengaku dijanjikan diberi uang oleh seseorang yang juga diduga orang Thailand. Ia dijanjikan USD 5 ribu jika berhasil membawa masuk barang haram tersebut ke Bali.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 113 UU Narkotika Nomor 35 dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau ancaman penjara 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan denda maksimal Rp 10 miliar. Selanjutnya tersangka diserahterimakan kepada pihak kepolisian Polda Bali guna penyelidikan lebih lanjut.