Merdeka.com - Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemendikbud Supriadi Rustad meminta maaf atas keterlambatan pencairan dana beasiswa mahasiswa di luar negeri. Dia berjanji urusan ini akan diselesaikan bulan September ini.

"September akan diselesaikan, akan diunggah di halaman webnya Dikti," kata Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemendikbud Supriadi Rustad saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Selasa (9/9).

Terkait kewajiban para mahasiswa membuat progress report, hingga kini Supriadi mengaku pihaknya baru menerima laporan dari 50 persen penerima beasiswa yang berjumlah seribu lebih.

Soal keluhan website Dikti yang sulit diakses dan pihak pengelola beasiswa yang tidak merespons berbagai pertanyaan penerima beasiswa, Supriadi berdalih hanya memiliki 5 staf. "Dari 1.347 peserta beasiswa 2011-2014 kami hanya punya 5 staf. Karena staf hanya 5, jadi tidak mungkin kita balas chat satu-satu dari mahasiswa yang berjumlah ribuan," ujarnya.

Supriadi mengakui ada kelemahan dalam perencanaan terkait sistem progress report ini. Melalui sistem ini, Dikti sebenarnya berniat meningkatkan akuntabilitas dari penerima beasiswa.