Bulan depan, Menteri Siti bakal realisasikan restorasi gambut
Merdeka.com - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya akan mulai merealisasikan program restorasi lahan gambut mulai bulan depan. Pada tahap awal, restorasi ini akan dilakukan di beberapa kabupaten di tiga provinsi di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Siti usai menjadi pembicara dalam diskusi 'PascaKebakaran Lahan dan Hutan' di Hotel Arista Palembang.
Daerah yang dilakukan restorasi lahan gambut tersebut diantaranya, di Kabupaten Pulau Pisang (Kalimantan Tengah), Musi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir (Sumsel), dan Kabupaten Meranti (Riau). "Direncanakan restorasi gambut bulan depan. Secara keseluruhan akan dilakukan, tapi tahap awal di beberapa daerah dulu," ungkap Siti.
Menurut dia, restorasi ini dilakukan karena belajar dari musibah kebakaran hutan dan lahan di beberapa provinsi yang sulit dipadamkan karena mayoritas terjadi di lahan gambut. Kondisi ini diperparah dengan pengaruh cuaca yang ekstrem akibat Elnino.
Selain itu, program ini juga mengubah paradigma penanggulangan menjadi pencegahan. Terlebih di tahun ini, kebakaran hutan sangat dasyat, sehingga butuh pemulihan lahan yang lebih besar.
"Dari situasi sulit itu kita bertekad melakukan transformasi besar, perubahan yang dasyat dalam pengelolaan secara menyeluruh," pungkasnya.
Selain itu, dia juga akan membentuk satuan tugas (satgas) Forest Management Units atau Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Satgas ini difungsikan secara khusus melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada tahun-tahun berikutnya.
Siti Nurbaya mengungkapkan, satgas KPH merupakan unit kerja pegelolaan hutan di tingkat lapangan dan akan segera diturunkan ke enam provinsi guna mengantisipasi terjadinya karhutla yang berulang.
"Satgas Forest Management atau KPH ini dibawah pemerintah provinsi, masuk ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan di enam provinsi," ungkapnya.
Menurut dia, satgas tersebut akan diisi oleh orang-orang yang profesional dalam mengatasi permasalahan hutan dan lingkungan. KPH akan dibagi sesuai kawasan hutan yang akan dimonitor, seperti KPH hutan produksi, KPH hutan lindung dan lainnya.
Landasan hukum kebijakan ini adalah Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengatur tidak ada lagi kewenangan hutan di daerah, kecuali hutan taman raya. "Minggu ini sudah langsung diturunkan, saya akan mulai rancang dokumen minta Dirjen selesaikan," kata dia.
Menteri Siti menambahkan, dirinya enggan menyalahkan pihak manapun dalam persoalan kebakaran hutan dan lahan. Menurut dia, musibah ini karena ada sistem kerja yang belum utuh dan rapi. "Pemerintah pusat harus berkaca juga. Kita akan lebih ketat soal KPH. Jika terjadi lagi kebakaran, nanti diperbaiki sistem kerja KPH, ditambah peralatan, personel dan harus mengajak masyarakat," ujarnya.
"Buat saya kalau ada pengaturan pengadaan kelembangaan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bareng-bareng. Desentralisai berhasil jika proses mengalir secara bebas, bebas, personel dan uang. Tidak boleh seret, nyangkut atau tutup-tutupan," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Awal Tahun 2024, Akhirnya Bedu Buka Restoran Mewah dan Luas
Bedu ternyata menjual rumahnya untuk membuka usaha kuliner yang diimpikannya.
Baca SelengkapnyaMemanjakan Lidah di Stasiun Lambuang Bukittinggi, Bekas Stasiun Kereta Api yang Disulap Jadi Pusat Kuliner Terbesar di Sumbar
Ratusan gerai UMKM kuliner menjadi daya tarik pengunjung.
Baca SelengkapnyaBaru Buka Langsung Diserbu, Ini 10 Potret Tempat Makan Sate Baim Wong yang Luas dan Asik Buat Nongkrong
Baim Wong kembali membuka bisnis kuliner. Kali ini, ia membuka sebuah tempah makan dengan menyuguhkan sate sebagai menu utamanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!
Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya
Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca Selengkapnya5 Penyedap Masakan Berbahan Dasar Udang, Cita Rasanya Gurih dan Bikin Masakan jadi Sedap
Selain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca Selengkapnya