Bukit setinggi 200 meter longsor, puluhan warga Sukabumi mengungsi
Merdeka.com - Sebanyak 43 jiwa warga Kampung Pasirlajar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terpaksa mengungsi akibat longsor bukit setinggi sekitar 200 meter yang merupakan areal lahan milik PT Perhutani.
"Warga terpaksa mengungsi karena khawatir terjadi longsor susulan yang bisa terjadi kapan saja, apalagi saat ini hujan lebat turun setiap hari," kata Relawan Fraksi Rakyat Sukabumi, Rozak Daud di Sukabumi, Minggu (13/3).
Dikatakan, longsor yang terjadi sejak Jumat (11/3) tersebut, juga menutup akses saluran irigasi dan air bersih, sehingga lahan pertanian seluas 60 hektare yang menggunakan irigasi tersebut terancam tidak bisa terairi. Selain itu, longsor bukti tersebut terjadi di sekitar permukiman warga.
Hingga saat ini, baru ada relawan PMI Kabupaten Sukabumi yang memberikan bantuan, namun dari Pemkab Sukabumi belum ada yang hadir. Sebagian warga memang sudah ada yang kembali ke rumahnya masing-masing untuk mengamankan harta bendanya, namun jika malam hari dan turun hujan mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kami berharap bantuan bisa segera disalurkan khususnya untuk memperbaiki saluran irigasi yang digunakan ratusan kepala keluarga warga sebagai sarana air bersih," tambah Rozak seperti dikutip Antara.
Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana mengatakan pihaknya sudah menugaskan Korps Relawan (KSR) untuk membantu warga yang menjadi korban bencana alam.
Relawan yang diturunkan tidak hanya melakukan penanggulangan pascabencana, tetapi memberikan terapi kepada warga untuk mengurangi bebannya akibat bencana ini.
"Bantuan sudah kami salurkan ke sebagai korban bencana, karena titik bencana tersebar di beberapa kecamatan sehingga kami memprioritaskan korban yang membutuhkan bantuan segera," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
Petugas kepolisian dan instansi terkait langsung menuju ke lokasi mengevakuasi dan pengalihan arus kendaraan.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaSatu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca Selengkapnya21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya