Bukan melindungi, polisi malah 'keplak' pemotor pakai pin palu arit

Merdeka.com - Ketua Umum LSM KPK, Mochammad Firdaus Oiwob langsung turun dari mobil ketika melihat pemuda memakai pin palu dan arit. Penuh dengan emosi dia main hajar pengendara motor itu di depan umum.

Situasi semakin mengerikan karena ada salah seorang datang dan ikut-ikutan main tangan. Keadaan sepertinya bisa mereda ketika seorang polisi datang. Tetapi itu ternyata jauh dari harapan.

Pemuda ditempeleng gara-gara pin PKI ©2016 Facebook.com/Juwido Lee Lsm Kpk

Polisi itu yang memakai baju biru tangan panjang dan memakai helm malah justru ikut-ikutan 'mengeplak' kepala pria itu. Firdaus malah makin menjadi-jadi berteriak minta polisi melakukan penangkapan.

"Tahan saja pak, tahan. Bawa saja pak, bawa," teriaknya. Lalu polisi itu meminta pemotor mengeluarkan kartu tanda penduduk (KTP).

Semakin tak terkendali, Firdaus mengaku sebagai anak tentara. "Gue anak tentara. Abang-abang gue mati di (Operasi) Seroja."

Pemuda ditempeleng gara-gara pin PKI ©2016 Facebook.com/Juwido Lee Lsm Kpk

Setelah puas pemotor itu diizinkan untuk pergi. Tapi lagi-lagi Firdaus memberikan ancaman sambil meminta rekannya memotret pelat nomor yang dikendarai pemuda nahas itu.

Seperti diketahui, aksi tersebut terekam dalam video berdurasi 6 menit 6 detik. Video dikutip dari akun Juwido Lee Lsm Kpk, Selasa (19/4).

(mdk/did)